CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 17:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati berharap olahraga senam Indonesia kian bersinar usai Kejuaraan Dunia Senam 2025.
Menurutnya, kejuaraan dunia edisi ke-53 ini adalah batu loncatan. Setelah ini diharapkan kian banyak atlet Indonesia yang mengukir prestasi.
"Jadi tujuan besarnya kami ingin membangun gimnastik Indonesia ini untuk lebih besar lagi, karena terus terang sampai saat ini saya belum puas," kata Ita di Senayan, Minggu (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar, ada dua target diraih dengan menjadi tuan rumah. Pertama, Indonesia akan memiliki alat-alat senam berstandar internasional.
"Rencananya kami akan mendapatkan peralatan juga dari sini [Kejuaraan Dunia Senam 2025]. Intinya adalah gimnastik salah satu disiplin menggunakan alat-alat yang cukup mahal."
"Jadi target besar saya, setelah event ini, minimal kami FGI mempunya enam set alat. empat set alat di training center, satu di warming up, satu di field of play," kata Ita.
Kedua, seiring dengan membaiknya fasilitas senam di dalam negeri, Indonesia bisa berharap bakal punya atlet-atlet kelas dunia pada masa-masa mendatang.
"Dengan adanya fasilitas yang dimiliki oleh provinsi, itu akan menjadi salah satu modal utama pembinaan, karena selama ini pembinaannya sangat-sangat minim."
"Jadi, gol besarnya, pada tahun 2032, kami bisa mengikuti kualifikasi [Kejuaraan Dunia Senam] dan menyumbangkan medali untuk negara," ucap Ita menjelaskan.
Namun, kata Ita, itu semua akan terwujud dengan komitmen semua pihak. Tidak hanya dari FGI, tetapi juga pelatih, atlet, dan juga pemerintah republik Indonesia.
(abs/abs/jun)