Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2 Km

2 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 30 Sep 2025 17:34 WIB

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, yang masih berstatus awas atau level IV mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore. Gunung Lewotobi Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2 Km. (ANTARA FOTO/GREGORIO J GILBERT).

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, yang masih berstatus awas atau level IV mengalami erupsi pada Selasa (30/9) sore. Erupsi disertai semburan abu vulkanik setinggi 2 kilometer.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Xaverius Masan mengatakan erupsi tersebut terjadi pada pukul 17.17 WITA.

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 30 September 2025 pukul 17:17 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut)," kata Fransiskus dalam laporan laporan tertulis diterima CNN Indonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia.menyebut saat erupsi teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.

Dan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 milimeter dan berdurai hampir tiga menit.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi ± 2 menit 56 detik," ujar Fransiskus yang melaporkan dari PPGA di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

Dia bilang Gunung Lewotobi laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura itu memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut dan kini masih berstatus awas atau level IV.

Pada status awas, PPGA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dan sektoral Barat Daya dan Timur Laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," jelas Fransiskus dalam laporan yang diterbitkan pukul 17.42 wita.

Fransiskus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut sehingga bisa terhindar dari bahaya abu vulkanik yang bisa mengganggu pada sistem pernapasan.

(eli/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |