Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Malam, Warga Diminta Waspada

1 week ago 10

CNN Indonesia

Rabu, 09 Apr 2025 23:46 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (9/4) malam. Warga setempat diminta waspadai banjir lahar. Ilustrasi Gunung Marapi erupsi di Sumatera Barat, Rabu (9/4) malam. (CNN Indonesia/Nedy)

Padang, CNN Indonesia --

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (9/4) malam. Warga setempat diminta waspadai banjir lahar.

Letusan terjadi pada Rabu malam sekitar 17 detik, namun tidak terpantau maksimal, karena kondisi cuaca yang sedang hujan lebat.

Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Ahmad Rifandi meminta warga yang tinggal di kawasan lereng gunung, meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian menghadapi kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng, harap tingkatkan kewaspadaan terutama untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi," kata Rifandi kepada CNNIndonesia.com.

Erupsi sendiri tercatat pada pukul 21.38 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 09 April 2025 pukul 21:38 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati," ujar Rifandi.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20.7 milimeter dan durasi sekitar 17 detik. Gunung tertutup kabut," katanya Rifandi menambahkan.

Saat ini Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan diminta tidak memasuki atau melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," katanya.

"Mari saling mengingatkan kepada bapak ibu untuk disampaikan kepada anak kemenakan semuanya.. agar mematuhi rekomendasi. karena habis lebaran dan masih libur panjang takutnya malah melakukan pendakian ke Gunung Marapi secara illegal," imbaunya lagi.

(ned/ned/jun)

Read Entire Article
Entertainment |