Jakarta, CNN Indonesia --
Para petani di Kabupaten Lampung Utara menyatakan optimistis menyambut musim tanam mendatang, menyusul keputusan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.
Penurunan harga tersebut dipastikan saat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kios Pupuk Mitra Tani Sejati di Kotabumi Utara.
Saat itu, Amran bersama KSP Qodari secara langsung memastikan implementasi kebijakan penurunan harga puouk berjalan efektif di lapangan. Amran mengatakan, kebijakan ini turun langsung dari Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perintah Bapak Presiden. Presiden sayang petani, makanya harga pupuk diturunkan. Dan ini pertama kali dalam sejarah pertanian Indonesia harga pupuk turun ekstrem, hingga 20 persen," kata Amran.
Ia menambahkan, kebijakan ini akan terus dikawal agar penurunan harga dapat dirasakan merata di seluruh Indonesia. Selain itu, pemerintah juga tengah membangun tujuh pabrik pupuk baru, di mana lima di antaranya akan diresmikan Presiden sebelum 2029 untuk memperkuat ketersediaan pupuk nasional.
"Bapak Presiden memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau. Tidak boleh ada keterlambatan, tidak boleh ada kebocoran. Kami langsung menindaklanjuti dengan langkah konkret: merevitalisasi industri, memangkas rantai distribusi, dan menurunkan harga 20 persen tanpa menambah beban APBN," papar Amran.
Apresiasi terhadap penurunan harga pupuk itu salah satunya disampaikan oleh Eko, petani di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Sumatera.
"Alhamdulillah, harga pupuk sudah turun. Urea sekarang Rp90 ribu per sak, sebelumnya Rp125 ribu. Kami senang sekali, ini sangat membantu kami petani kecil. Terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo dan Pak Menteri Pertanian," kata Eko pada Rabu (29/10).
Tak hanya petani, pihak distributor pun mengonfirmasi bahwa harga pupuk telah turun signifikan sesuai kebijakan pemerintah. Tari selaku distributor di Kios Pupuk Mitra Tani Sejati, mengakui bahwa harga baru sudah diterapkan dan langsung dirasakan petani.
"Sekarang sudah turun jadi Rp90 ribu. Sejak keputusan pemerintah keluar, kami langsung menyesuaikan harga di kios. Kami juga melihat para petani di sini sangat senang dan bersyukur," kata Tari.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari turut menyampaikan kegembiraan menyaksikan sendiri kebahagiaan petani. Menurutnya, penurunan harga pupuk yang diputuskan di Jakarta telah tereksekusi dengan baik.
"Selain menghadiri panen kedelai, saya diajak mendadak oleh Pak Menteri Amran melihat kondisi kios pupuk. Ini benar-benar spontan, dan ternyata hari ini terbukti harga turun di sini 20 persen. Kita tanya langsung ke distributor dan petani, semua mengakui turun. Ini nyata dan cepat sekali implementasinya," pungkas Qodari.
(rea/rir)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272570/original/068244000_1751563873-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_18.00.06.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276050/original/094040100_1751944990-VE_-_Alibii.com_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286939/original/017925500_1752796556-s_line_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270459/original/026924800_1751431081-Screenshot_2025-06-30_134045.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270001/original/078472800_1671718958-220907_TWISTxEVE_WORN_50_SOCIAL_1280x720.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295197/original/079952100_1753430817-_ARM0778.jpg)



