Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Rawat Sungai

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjaga sungai berarti menjaga masa depan. Pesan itu digaungkan BRI Peduli lewat program "Jaga Sungai, Jaga Kehidupan" yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Sungai Sedunia pada Minggu keempat September.

Kegiatan utama berlangsung di Tukad Badung, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, menghadirkan aksi bersih-bersih sungai dan edukasi lingkungan bagi generasi muda.

Tak hanya membersihkan aliran Tukad Badung yang berada di kawasan konservasi mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, peserta juga diajak memasang trash barrier untuk mencegah sampah kembali ke sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa memperingati Hari Sungai Sedunia bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, namun menjadi titik balik membangun kesadaran kolektif terutama bagi generasi muda.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di aliran sungai, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumberdaya alam," ujar Dhanny dikutip Senin (29/9).

Tidak hanya itu, edukasi pilah sampah menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sungai.

Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah dan hasilnya dijual ke pengepul sampah.

Dhanny menambahkan bahwa Program BRI Peduli "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah dilaksanakan sejak 2020 dan telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai-sungai tersebut secara rutin juga dibersihkan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis padat karya.

Dalam pelaksanaanannya, BRI juga menggandeng Yayasan Sungai Watch Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik.

Kolaborasi antara BRI dan Sungai Watch sejak awal 2025 mencatat beberapa pencapaian, diantaranya berhasil memasang 18 trash barrier di Tukad Badung Denpasar dan berhasil mengumpulkan 64.480 kg sampah anorganik.

Kegiatan pengumpulan dan pembersihan yang dilakukan di Sungai tersebut telah melibatkan 2.221 warga maupun relawan dan menghasilkan potensi reduksi karbon 193.27 Ton CO2e.

Sejak didirikan di tahun 2020, Sungai Watch telah berupaya memasang 381 trash barrier di 11 wilayah di Indonesia.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, Sungai Watch bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta pemberdayaan berbasis padat karya.

"Melalui momentum Hari Sungai Sedunia, BRI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan melalui program-program nyata yang melibatkan generasi muda dan masyarakat. BRI percaya, sungai yang bersih dan terjaga akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang sekaligus fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Dhanny.

(inh)

Read Entire Article
Entertainment |