Jakarta, CNN Indonesia --
Huawei Device Indonesia belum mengumumkan harga resmi Mate XT, ponsel lipat tiga terbaru mereka Indonesia. Namun, Huawei menyebut ponsel ini tidak ditujukan untuk semua orang, dan hanya untuk mereka yang kelebihan uang.
"Mate XT itu bukan untuk semua orang. Mate XT itu benar-benar untuk segelintir orang yang memang mampu dan secara garis besar itu kelebihan uangnya," ujar Hutomo Wibowo, Product GTM Huawei Device Indonesia dalam acara Hands On di Jakarta, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya Mate XT itu Ultimate Design dan memang bukan untuk semua orang," tambahnya.
Namun di negara asalnya, China, Huawei Mate XT telah lebih dulu dirilis. Di negara tersebut ponsel ini dijual dengan harga mulai dari 19.999 yuan atau sekitar Rp46 juta (kurs 1 yuan: Rp2.300).
Di negara tetangga, Malaysia, ponsel ini juga telah dirilis dan dijual dengan harga 14.999 ringgi atau sekitar Rp57,2 juta (kurs 1 ringgit: Rp3.814).
Dengan harga di China, ponsel kelas premium ini setara dengan dua unit sepeda motor Honda Vario 125 yang dijual di dalam negeri. Di situs Astra Honda, satu unit motor Honda Vario 125 dibanderol mulai Rp23.8 juta.
Hutomo menyebut Mate XT ditujukan untuk pengguna teknologi, profesional, dan penggemar gadget yang mengutamakan inovasi dalam perangkat mobile, khususnya mereka yang tertarik dengan teknologi ponsel lipat dan fitur-fitur canggih.
Target market yang masuk kategori tersebut, mulai dari pengguna tech savvy, profesional, pecinta desain elegan, hingga pecinta ponsel premium.
"Dengan desain canggih dan layar besar yang mendukung multitasking, HUAWEI Mate XT menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang mencari ponsel lipat dengan inovasi dan teknologi terdepan," tutur Hutomo.
Huawei Mate XT memiliki ketebalan hanya 3,6 milimeter ketika dibuka. Ponsel setebal koin ini memiliki bobot sekitar 306 gram.
Layarnya berukuran 6,4 inci (tunggal), 7,9 inci (ganda), 10,2 inci (tiga).
Layar tersebut membawa panel OLED beresolusi 3K dengan refresh rate hingga 90Hz.
Pada bagian mesin, ponsel ini membawa chipset Kirin 9010 yang dipadukan dengan memori 16/1TB. Huawei Mate XT mengusung sistem operasi EMUI 14.2.
Pada bagian kamera, Mate XT membawa kamera utama Ultra Aperture 50 MP (bukaan F1.4-4.0, OIS); kamera ultrawide 12 MP (bukaan F2.2); dan kamera telefoto periskop 12 MP (bukaan F3.4, OIS).
Huawei Mate XT ditujukan untuk pengguna teknologi, profesional, dan penggemar gadget yang mengutamakan inovasi dalam perangkat mobile. (Foto: CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Konfigurasi kamera ini memungkinkan zoom optik hingga 5,5x dan zoom digital 50x.
Meski berukuran tipis, ponsel ini membawa baterai besar 5.600 mAh yang didukung pengisian daya cepat Huawei SuperCharge 66W. Ponsel ini juga mendukung pengisian daya wireless 50W.
Untuk ketahanannya, Huawei membekali Mate XT dengan sertifikasi IPX8.
Belum ada informasi kapan Huawei Mate XT bakal dirilis di Indonesia. Namun, biasanya jarak waktu perkenalan dan peluncuran ponsel Huawei tidak terpaut terlalu lama.
(lom/dmi)