IHSG Berpeluang Menanjak di Awal Pekan

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (29/9).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan indeks saham saat ini menunjukkan potensi penguatan, dengan skenario optimistis membuka peluang indeks membentuk bagian dari wave [iii] menuju rentang 8.200-8.246.

Meski demikian, ada risiko koreksi jangka pendek yang dapat menekan IHSG untuk menguji level 7.894-7.959.

"Secara teknikal, IHSG masih memiliki peluang naik ke kisaran 8.200-8.246, namun investor perlu waspada terhadap potensi koreksi menuju 7.894-7.959," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.005, 7.840 dan resistance 8.155, 8.192 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BFIN, BKSL, ICBP, dan JPFA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini masih berada di atas level support 8.005 sekaligus garis SMA-20 pada chart 4 jam (4H).

Kondisi ini menunjukkan bahwa indeks memiliki potensi untuk menguat dan menguji resistance di 8.156. Jika berhasil menembus level tersebut, kata dia, IHSG kemungkinan akan melanjutkan penguatan menuju 8.246.

"Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat dan menembus resistance 8.156, dengan target berikutnya di 8.246 jika momentum positif tetap terjaga," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.005, 7.940, 7.821, dan 7.742 dan resistance 8.156, 8.246, 8.300, dan 8.394 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, MEDC, SMGR, TLKM, dan UNTR.

IHSG ditutup di level 8.099 pada Jumat (26/9) sore. Indeks saham menguat 58,66 poin atau naik 0,73 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,18 miliar saham.

Pada penutupan pekan lalu, 337 saham menguat, 310 terkoreksi, dan 152 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)