Ikon Glamor Budaya Pop, Tas Hermes Birkin Pertama Bakal Dijual

Jakarta, CNN Indonesia --

Tas ikonik dan legendaris Hermes Birkin yang pertama atau orisinal bakal dilelang di Paris pada Juli mendatang. Tas ini menjadi ikon glamor budaya pop yang paling diinginkan di dunia.

Tas ini terinspirasi oleh aktor dan penyanyi Jane Birkin yang meninggal dunia pada 2023 itu. Itu pula sebabnya tas ini dinamai 'Birkin' sesuai inspirasinya.

Tas ini akan menjadi barang utama dalam lelang ikon-ikon mode yang digelar Sotheby's pada 10 Juli mendatang.

Tas yang dilelang merupakan versi pertama alias orisinal dari Hermes Birkin.

"Ada momen langka di dunia mode saat sebuah objek melampaui tren dan menjadi legenda. Tas Birkin orisinal karya Jane Birkin adalah momen tersebut," ujar kepala mode Sotheby's Morgane Halimi, melansir CNN.

Menurutnya, tas tersebut setara dengan barang-barang luar biasa dengan asal-usul ikonik seperti sweater domba hitam milik Putri Diana.

"Seperti tas-tas lainnya, Birkin versi orisinal berpotensi memecahkan rekor," ujar Halimi.

Kehadiran tas ini diawali oleh pertemuan tak terduga antara Jane Birkin dan CEO Hermes saat itu, Jean-Louis Dumas dalam sebuah penerbangan pada 1984 silam. Mereka mulai percakapan dan Birkin mengungkapkan keinginannya memiliki sebuah tas berukuran setengah kopernya.

Birkin pun menggambar tas tersebut di dalam pesawat dan memberikannya pada Dumas.

Hermes Birkin yang asli berbeda dengan versi-versi lainnya. Perbedaan terlihat dari ukuran, cincin logam, tali bahu, ritsleting, dan kancing bawah.

Tas Hermes Birkin yang asli diberi inisial 'JB' pada penutup depannya yang merujuk pada Jane Birkin.

Tas tersebut akan dipamerkan pada publik di Galeri Sotheby's, New York, Amerika Serikat sepanjang 6-12 Juni.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]