Ini 'Jenderal Mata Satu' Israel, Banyak Curi Harta Karun Palestina

12 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 02 Jul 2025 20:15 WIB

Israel pernah punya jenderal militer yang dijuluki 'Jenderal Mata Satu' yang keji dan banyak mencuri harta karun berupa artefak kuno di Palestina. Jenderal Moshe Dayan yang dijuluki sebagai 'Jenderal Mata Satu' Israel. (AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel pernah punya jenderal militer yang dijuluki 'Jenderal Mata Satu' yang keji dan banyak mencuri harta karun berupa artefak kuno di Palestina.

Ia adalah Moshe Dayan, yang pernah menjabat sebagai menteri di Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Moshe Dayan sudah lama terkubur. Namun kiprahnya dalam peperangan terhadap bangsa Arab masih tercatat dalam banyak buku dan pemberitaan media.

Moshe Dayan adalah menteri pertahanan Israel dalam perang enam hari (5-10 Juni 1967) dan perang Yon Kippur (1973). Dua peperangan yang dimenangkan Israel dan membuat negeri zionis itu memperluas daerah pendudukan.

Dua pertempuran itu pula yang membuat namanya makin mencuat dalam perpolitikan di Israel. Setelah tak menjabat sebagai menteri pertahanan, Dayan diangkat sebagai menteri luar negeri (1977-1979) di bawah Perdana Menteri Menachem Begin.

Jenderal Mata Satu

Salah satu penampilan mencolok Dayan adalah mata kirinya yang ditutup bak bajak laut. Ini bukan penampilan untuk bergaya, namun karena dia memang kehilangan mata kirinya saat memimpin pasukan Yahudi Palestina melawan Vichy Prancis di Suriah pada 1941.

Dayan lahir di Deganya pada 20 Mei 1915, sebuah wilayah yang kala itu masih bagian dari Palestina dan kini dikuasai Israel.

Keberaniannya di medan tempur memang banyak dicatat dalam buku sejarah. Menurut Britannica, dalam perang kemerdekaan Israel tahun 1948, Dayan menjadi komandan wilayah Yerusalem, dan pada tahun 1949 ia berpartisipasi dalam negosiasi gencatan senjata antara Yordania dan Israel.

Saat menjabat sebagai kepala staf angkatan bersenjata Israel (1953-58), ia merencanakan dan memimpin invasi Semenanjung Sinai tahun 1956. Konflik dengan Mesir tersebut mengukuhkan reputasinya sebagai komandan militer. Memoarnya tentang aksi tersebut, Diary of the Sinai Campaign, diterbitkan pada tahun 1966.

Pada tahun 1959 Dayan terpilih menjadi anggota Knesset (Parlemen) sebagai anggota Mapai, sebuah partai dalam koalisi Partai Buruh Israel dan diangkat menjadi menteri pertanian oleh mentor lamanya, Perdana Menteri David Ben-Gurion.

Ia menjabat hingga tahun 1964, ketika ia mengundurkan diri selama konflik politik antara faksi-faksi yang dipimpin oleh Ben-Gurion dan perdana menteri baru, Levi Eshkol.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Entertainment |