CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 16:52 WIB
Ilustrasi timnas voli putri Indonesia. (Dok. Volleyball World)
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Iran U-18 dalam tekanan menjelang lawan Timnas Voli Putri Indonesia pada final bola voli putri Asian Youth Games (AYG) 2025 di Isa Sport City, Rabu (29/10) malam WIB.
Mencapai babak final membuat Timnas Voli Putri mencetak sejarah, karena untuk kali pertama merasakan partai puncak dalam AYG. Sejarah tersebut bisa makin epik jika Indonesia meraih medali emas dengan mengalahkan Iran.
Iran lebih diunggulkan ketimbang Indonesia dalam pertandingan nanti. Pasalnya, Iran sempat menang 3-0 atas Indonesia dalam babak klasifikasi 1-8 pada AYG 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu pelatih Iran, Lee Do Hee, menyebut para pemainnya mengalami tekanan sebelum berduel dengan Tim Merah Putih.
Tekanan itu dirasakan pemain Iran ketika menghadapi Filipina dalam babak semifinal. Ketika itu Iran tertinggal 26-28 pada set pertama. Sebelum unggul pada tiga set berikutnya, 25-18, 25-19, 25-18.
"Perasaan para pemain berbeda di setiap tahap kompetisi, dan kami sangat khawatir mereka akan tertekan dalam pertandingan ini. Ini terjadi di set pertama, dan para pemain tertekan, tetapi mereka mampu mengatasinya," kata Lee Do Hee dikutip dari Avash.
"Ini adalah kesempatan terbaik dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menampilkan permainan yang baik," ucap Lee Do Hee menambahkan.
Kelemahan Iran itu perlu dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Voli Putri Indonesia. Terlebih lagi tim asuhan Marcos Sugiyama ini memiliki pengalaman melawan Iran di babak klasifikasi.
Kekalahan pada duel sebelumnya perlu dijadikan sebagai pelajaran penting untuk Gendis Azzahra dan kawan-kawan.
Lee Do Hee juga meminta pemainnya tidak menganggap remeh Indonesia meski sempat menang 3-0 pada pertandingan sebelumnya.
"Kami mampu mengalahkan Indonesia sekali dengan skor 3-0, tetapi ketika kami menonton pertandingan semifinal melawan Indonesia, kami menyadari bahwa mereka juga meningkat dan bermain dengan baik. Jadi kami tidak akan meremehkan mereka," tutur Lee Do Hee.
(sry/nva)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272570/original/068244000_1751563873-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_18.00.06.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276050/original/094040100_1751944990-VE_-_Alibii.com_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286939/original/017925500_1752796556-s_line_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270459/original/026924800_1751431081-Screenshot_2025-06-30_134045.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270001/original/078472800_1671718958-220907_TWISTxEVE_WORN_50_SOCIAL_1280x720.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295197/original/079952100_1753430817-_ARM0778.jpg)



