CNN Indonesia
Jumat, 13 Jun 2025 21:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak delapan orang tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat serangan udara yang dilancarkan Israel di kota Tabriz dan wilayah sekitarnya di barat laut Iran.
"Sedikitnya delapan orang tewas akibat serangan rezim Zionis," kata Gubernur Azerbaijan Timur, Majid Farshi diberitakan kantor berita Iran ISNA yang dikutip AFP, Jumat (13/6).
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai lokasi mana saja yang terdampak dari serangan yang menewaskan delapan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang setempat masih melakukan penyisiran dan evakuasi di area terdampak, sementara rumah sakit di Tabriz telah menerima sejumlah korban luka yang kini menjalani perawatan intensif.
Sebelumnya, Israel kembali melancarkan serangan udara di Kota Tabriz, Iran, pada Jumat (13/6) siang waktu setempat.
Tabriz merupakan salah satu markas militer sekaligus pangkalan udara Iran.
Kantor berita Iran Tasnim, seperti dikutip dari CNN, melaporkan bahwa bandara di Kota Tabriz "mengalami serangan besar-besaran dari Israel."
Tampak ledakan besar dan kepulan asap hitam pekat setelah jet-jet tempur Israel membombardir wilayah tersebut.
Mengutip Fars News, Israel menggempur Tabriz tanpa menjelaskan lebih detail mengenai lokasi pasti yang diserang. Militer Israel juga menyebut telah menyerang 10 lokasi di sebelah timur Azerbaijan.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Israel.
(isn/isn)