Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah Saat Serang Lebanon Selatan

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 18 Mei 2025 03:31 WIB

Israel menyatakan serangannya ke Lebanon pada Sabtu (17/5) telah menewaskan satu orang komandan Hizbullah. Ilustrasi. Israel menyatakan serangannya ke Lebanon pada Sabtu (17/5) telah menewaskan satu orang komandan Hizbullah. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel mengatakan telah menewaskan seorang komandan Hizbullah pada Sabtu (17/5) di Lebanon selatan. Sementara otoritas Lebanon melaporkan satu orang tewas dalam serangan Israel namun tak menyebutkan identitasnya.

Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan satu orang tewas dalam 'serangan pesawat nirawak' Israel terhadap sebuah kendaraan di distrik Tyre, Lebanon selatan.

Seorang koresponden AFP melihat puing-puing kendaraan yang hangus di Abu al-Aswad, sebuah wilayah sekitar 30 kilometer dari perbatasan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya 'menyerang dan melenyapkan ... seorang komandan' yang terlibat dalam 'pembangunan kembali infrastruktur teroris Hizbullah' di Lebanon selatan.

Israel terus melancarkan serangan terhadap negara tetangganya meski gencatan senjata telah disepakati pada 27 November. Gencatan senjata ini seharusnya menghentikan lebih dari setahun permusuhan Israel dengan militan Hizbullah termasuk dua bulan perang besar-besaran.

Militer Israel mengatakan 'pembangunan kembali infrastruktur teroris dan aktivitas terkait merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesepahaman antara Israel dan Lebanon'.

Pada awal pekan ini militer Israel mengatakan tiga serangan terpisah di Lebanon selatan menargetkan operasi Hizbullah.

Berdasarkan gencatan senjata, Hizbullah yang didukung Iran akan menarik kembali pejuangnya di utara Sungai Litani Lebanon dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa.

Israel akan menarik semua pasukannya dari Lebanon, tetapi tetap menempatkan pasukan di lima wilayah yang dianggapnya 'strategis'.

Tentara Lebanon telah dikerahkan di wilayah tersebut saat pasukan Israel telah ditarik dan telah membongkar infrastruktur Hizbullah di sana.

Pada pertemuan puncak Arab di Baghdad pada Sabtu, Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam mengecam 'pelanggaran harian Israel' terhadap kedaulatan Lebanon dan 'pendudukan Israel yang sedang berlangsung atas posisi-posisi' di selatan.

Ia mengatakan Lebanon sedang berupaya untuk 'melaksanakan sepenuhnya' resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjadi dasar gencatan senjata.

Resolusi tersebut menyatakan bahwa pasukan Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB harus menjadi satu-satunya pasukan di Lebanon selatan, dan menyerukan pelucutan senjata semua kelompok nonnegara.

Salam kembali mendesak tekanan internasional 'untuk mewajibkan Israel menghentikan serangannya dan segera dan sepenuhnya menarik diri dari semua wilayah Lebanon'.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |