Israel Makin Keji Buldoser-Bakar Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

3 hours ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 20:15 WIB

Kekerasan Israel di Tepi Barat berlanjut, pasukan militer hancurkan rumah warga Palestina pakai buldoser. Kekejian Israel di Tepi Barat berlanjut, rumah warga Palestina dihancurkan pakai buldoser. Foto: AFP/JAAFAR ASHTIYEH

Jakarta, CNN Indonesia --

Kekerasan pasukan Israel di Tepi Barat Palestina terus berlanjut dan semakin memperlihatkan kekejian serta konsistensi mereka melanggar hukum internasional.

Di kamp pengungsi Nur Shams dan Tulkarem, Israel melancarkan serangan darat dengan tembakan, menghancurkan rumah warga dengan buldoser, hingga membakar rumah mereka. Kedua kamp pengungsian itu menjadi kawasan militer tertutup sejak Januari lalu.

Warga Tepi Barat yang terdampak dan merasakan betul kekejian militer Israel adalah Abdel. Meski masih hidup, dia merasa hak-haknya dirampas pasukan Zionis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tak menginginkan apapun. Hanya kehidupan yang aman," ucap dia, dikutip Al Jazeera, Kamis (16/10),

"Saya tidak bisa keluar bersama anak-anak saya. Saya bahkan tidak bisa keluar bersama istri saya. Kami kehilangan bahkan kebutuhan hidup yang paling sederhana sekalipun," imbuh dia.

Pada akhir Januari, tentara Israel menyerbu rumah Abdel menghancurkan perabotan dan harta benda. Mereka juga mengusir keluarga itu dari rumah sendiri selama beberapa hari.

Saat keluarga Abdel kembali, pasukan Israel semakin menunjukkan watak kolonialnya dengan memberi penawaran yang hanya menguntungkan mereka.

"Salah satu dari mereka bahkan mengatakan 'Akulah tuanmu. Kamu di sini untuk melayaniku'" kata Abdel menirukan pernyataan salah satu tentara Israel.

Sejak saat itu, Abdel terpaksa patuh perintah pasukan Israel demi menjaga keluarganya agar tetap aman. Dia juga menghabiskan 1.500 shekel per bulan untuk tentara Zionis.

"Jika saya tidak melakukan apa yang mereka katakan, mereka akan menghancurkan rumah ini," keluhnya.

Ancaman pasukan Israel tak cuma gertakan. Salah satu rumah yang berjarak 500 meter dari kamp dibakar hingga menimbulkan kepulan asap hitam. Rumah itu pun tak bisa dihuni.

Namun, kehancuran rumah itu bukan satu-satunya. Militer Israel telah menghancurkan ratusan tempat tinggal lain di kamp-kamp dan lingkungan sekitarnya menggunakan buldoser.

Tindakan keji Israel berdampak ke kerusakan infrastruktur sipil seperti jaringan listrik dan air. Warga mengatakan tentara Israel juga semakin banyak membakar rumah-rumah penduduk daripada menghancurkannya dengan buldoser.

"Setiap hari, mereka membakar dua atau tiga rumah," kata Suhairi.

Peneliti di Pusat Penelitian dan Kebijakan Arab Ihab Maharmeh mengatakan pola strategi militer Israel di Tepi Barat bertujuan untuk menciptakan penderitaan tak tertahankan warga Palestina.

"Otoritas Israel secara efektif mengubah kehidupan dan mata pencaharian sehari-hari di Tepi Barat menjadi bentuk peperangan," kata dia.

(isa/dna)

Read Entire Article
Entertainment |