Israel Selundupkan Drone-Rudal di Iran Buat Sabotase Balasan Teheran

18 hours ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 13 Jun 2025 19:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pejabat Israel mengatakan badan intelijen Mossad telah menyelundupkan sejumlah rudal dan drone ke wilayah Iran sebelum melancarkan serangannya pada Jumat (13/6).

Sejumlah drone hingga rudal ini 'disisipkan' ke dalam Iran untuk menyabotase serangan balasan Teheran ke Israel.

Laporan Washington Post menyebutkan rudal-rudal dan drone eksplosif Israel kemudian diaktifkan ketika Negeri Zionis memulai operasi militer bernama Rising Lion ke Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone dan rudal yang telah diaktifkan itu pun menyerang peluncur rudal di pangkalan dekat Teheran, demikian dikutip dari Middle East Eye (MEE).

The Times of Israel juga melaporkan bahwa Israel menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan operasi yang menargetkan program rudal dan nuklir Iran ini.

Persiapan ini dilakukan dengan kerja sama ketat antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Mossad.

"Menurut pejabat itu, agen Mossad mendirikan pangkalan drone di Iran dekat Teheran. Drone kemudian diaktifkan dalam semalam, menyerang peluncur rudal permukaan-ke-permukaan yang ditujukan ke Israel," demikian laporan The Times of Israel.

Selain itu, Israel juga disebut menyelundupkan kendaraan yang membawa sistem senjata ke wilayah Iran.

Sistem-sistem ini melemahkan pertahanan udara Teheran dan memberikan pesawat Israel supremasi udara dan kebebasan atas Iran.

"Operasi ini mengandalkan pemikiran inovatif, perencanaan yang berani, serta operasi bedah dengan menggunakan teknologi canggih, pasukan khusus, dan agen yang beroperasi di jantung Iran sambil berupaya sepenuhnya menghindari intelijen Iran," kata pejabat keamanan tersebut.

Israel menyerang sejumlah wilayah Iran pada hari ini, Jumat. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir Iran.

Fasilitas utama nuklir Iran di Natanz juga diserang berulang kali. Dari video yang beredar, tampak asap hitam mengepul dari area tersebut.

Imbas serangan Israel ke Iran, kepala IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, dan sejumlah ilmuwan nuklir senior tewas.

Iran pun meluncurkan serangan balasan ke Israel dengan mengerahkan sekitar 100 kendaraan nirawak. Meski begitu, serangan-serangan Iran diintersepsi baik oleh Israel maupun Yordania.

Yordania telah menyatakan tak ingin wilayah udaranya dijadikan sebagai medan perang.

(blq/bac)

Read Entire Article
Entertainment |