Jabar Ingin Jadikan Gunung Wayang Bandung dan Cikuray Jadi Tahura

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 28 Jul 2025 10:49 WIB

Pemprov Jabar bidik tiga kawasan baru jadi taman hutan raya. Upaya ini untuk konservasi dan mengurangi risiko kebencanaan di wilayah tersebut. Foto Udara Kawasan Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemprov Jawa Barat (Jabar) sedang membidik tiga kawasan baru untuk menjadi taman hutan raya (Tahura). Status tiga kawasan ini akan ditingkatkan dari hutan produksi menjadi hutan konservasi alias tahura.

Tiga kawasan yang dibidik jadi tahura baru Jabar itu adalah kawasan Gunung Wayang (Kabupaten Bandung), Cikuray (Garut), dan Sanggabuana (Purwakarta).

"Rencananya, di tiga kawasan itu Pak Gubernur ingin naik status jadi hutan konservasi. Ketika jadi hutan konservasi, berarti ada peralihan, maka tidak tidak boleh ada aktivitas apapun," kata Kadis Perhutanan Jabar Dodit Ardian Pancapana melalui Kepala UPTD Tahura Ir. H Djuanda Bandung Lutfi Erizka, Minggu (27/11).

Lutfi mengatakan, upaya ini direncanakan untuk menekan kasus kebencanaan yang kerap terjadi di beberapa wilayah. Sehingga, salah satu opsi yang diusulkan, yakni dengan membereskan masalahnya dari hulu, yakni kawasan hutan.

"Pak Gubernur punya pandangan dan concern terhadap masalah lingkungan. Mungkin ini akan jadi piloting-nya dulu, kalau berhasil bisa jadi diterapkan juga di wilayah lain," ucapnya.

Selain itu, Lutfi mengatakan, sedang ada pembenahan di Tahura Ir H Djuanda. Sejumlah aturan mulai diperketat untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para pengunjung yang datang.

Beberapa di antaranya, pengunjung di Tahura Djuanda dilarang merokok selama berada di dalam kawasan hutan karena bisa memicu kebakaran. Lalu, dilarang menenteng tas yang bisa memicu kehadiran satwa liar, seperti beberapa kasus pengunjung yang barang bawaannya dibawa kabur monyet.

"Terus selalu mematuhi aturan di Tahura, termasuk jalur-jalur yang sudah kami tetapkan secara resmi. Di luar itu, jangan coba-coba menggunakan jalur sendiri, apalagi berdasarkan google maps. Karena beberapa minggu yang lalu, ada yang tersesat dari Curug Omas ke Tebing Keraton modal google maps," ucapnya.

"Lalu ada HP pengunjung yang diambil sama monyet pas bikin konten, akhirnya si monyet itu nongol di video. Aturan ini kita berlakukan buat kenyamanan pengunjung, dan mengurangi risiko selama di hutan," sambungnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |