CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 18:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Jaecoo Indonesia menyadari ada kekhawatiran soal J8 Ardis Super Hybrid System (SHS/PHEV) akan mengalami masalah serupa Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) sebab kedua model ini memakai teknologi yang sama.
Meski demikian perusahaan meyakinkan konsumen tak perlu resah soal potensi masalah itu sebab sudah dilakukan upaya pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham Pratama, Kepala Pemasaran Jaecoo Indonesia, menyampaikan, pada dasarnya perusahaan telah melakukan serangkaian uji coba terhadap semua produk otomotif yang dipasarkan di Indonesia.
Kemudian, pihaknya juga telah mewaspadai potensi eror dengan memberikan update software terbaru, termasuk kepada model J8 hybrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami berupaya meminimalisir yang namanya eror dan seperti itu. Karena kami analisis juga update apa yang terus kami pantau. Dan ini update versi terbaru," kata Ilham di Jakarta, Senin (29/9).
Bila nantinya update software dibutuhkan, Ilham bilang dealer Jaecoo akan memberi informasi kepada konsumen sehingga pembaharuan dapat dilakukan.
Di sisi lain, ia menambahkan Jaecoo akan terus berupaya menjaga setiap konsumennya mendapatkan layanan purna jual terbaik dan garansi.
"Kalau ada update pasti akan kami kasih tau ke konsumen," katanya.
Jaecoo adalah merek mobil premium yang berada di bawah Chery. Bisnis Jaecoo di Indonesia dipegang Chery Sales Indonesia, yang menjual mobil merek Chery dan Omoda.
Chery Tiggo 8 CSH yang baru meluncur belum lama ini sempat menuai respons miring dari pelanggan. Performa mobil itu dipertanyakan, salah satunya soal tenaga yang mendadak hilang saat dikendarai.
Pihak Chery Indonesia sempat mengutarakan masalah hilang tenaga dari mobil hybrid itu diduga karena kinerja sistem perangkat lunak yang belum sempurna. Masalah dengan konsumen telah diklaim selesai walau sempat viral.
(ryh/fea)