Jeka Saragih setelah Kalah di UFC 316: Saya Tidak Mundur

Jakarta, CNN Indonesia --

Petarung bela diri campuran Indonesia, Jeka Saragih, menunjukkan semangat bangkit setelah kalah pada UFC 316 akhir pekan lalu.

Jeka untuk kali pertama tampil dalam malam pertarungan bergengsi UFC numbered. Dalam dua pertarungan dalam octagon UFC sebelumnya, Jeka beraksi di ajang UFC Fight Night dan UFC on ESPN.

Sayang dalam kesempatan pertama tampil di UFC numbered, Jeka kalah. Menghadapi petarung asal Korea Selatan, Joo Sang Yoo, pria yang pernah menjadi juara pada ajang One Pride MMA itu kalah ketika ronde pertama baru berlangsung 28 detik.

Sontak kekalahan itu memancing banyak reaksi netizen. Ada yang memberi semangat, tak sedikit pula yang mengejek dan merendahkan.

Dalam unggahan di media sosial, Jeka menegaskan tidak akan menyerah dan menjadikan kekalahan dan hinaan sebagai motivasi untuk bangkit.

"Ihina di ejak bukan membuat saya mundur. Satu langkah pun saya tidak mundur ini semua akan saya buat menjadi motivasi saya lebih baik di latihan dan di pertandingan," tulis Jeka.

[Gambas:Instagram]

Unggahan tersebut juga menampilkan empat foto Jeka ketika berada di atas octagon UFC.

Unggahan yang dirilis pada Kamis (12/6) itu pun kembali ramai oleh komentar netizen. Lagi-lagi kata-kata positif berbaur dengan nada sumbang. Ada yang mendukung, muncul pula yang tak yakin.

Jeka saat ini merupakan satu-satunya petarung Indonesia yang mendapat kontrak bertarung di UFC.

Pria yang dulu memiliki julukan 'Si Tendangan Maut' itu masuk ke UFC setelah mengikuti program Road to UFC Season 1 pada 2022. Jeka menang dua kali dan kalah pada babak final.

Debut Jeka di UFC ditandai dengan kemenangan KO atas Lucas Alexander pada 2023. Sementara laga kedua melawan Westin Wilson berakhir dengan kekalahan submission. Pada laga ketiga Jeka menelan kekalahan dari Sang Yoo.

Secara total, Jeka memiliki rekor tanding di pentas MMA sebanyak 14 kali menang dan lima kali kalah.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)