Jogja Halal Market, Dukungan BPJPH Agar UMKM Miliki Sertifikat Halal

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memperkuat komitmen mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikat halal melalui gelaran Jogja Halal Market 2025 sebagai bagian dari roadshow Halal 20.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham menyatakan bahwa percepatan sertifikasi halal bagi produk UMKM tak lagi dapat ditunda.

"Produk halal kini terus berkembang dan dikembangkan oleh siapa saja dan dari negara mana saja. Jika UMKM kita tidak segera bersertifikat halal, maka akan tertinggal," kata Aqil Irham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sertifikasi halal itu disebut menjadi kunci perluasan pasar dan peningkatan daya saing produk. Dengan sertifikasi halal, produk UMKM akan makin mudah diterima konsumen. Terlebih, Yogyakarta dikenal sebagai kawasan wisata yang memiliki beragam kuliner.

Pada saat bersamaan, kehalalan kini juga telah menjadi bagian dari gaya hidup global terkait standar mutu produk yang dapat meningkatkan nilai ekonomi.

Aqil Irham mengingatkan, pada Oktober 2026 mendatang akan mulai diberlakukan kewajiban sertifikasi halal sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH).

"Kami mengajak para pelaku UMK di Jogja untuk segera memanfaatkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dari BPJPH yang masih tersedia bagi satu juta pelaku usaha," katanya.

Sementara itu, Asisten Setda Pemprov DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Trisaktiyana menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Jogja Halal Market 2025, serta dukungan BPJPH bagi UMKM di DIY.

"Halal bukan hanya untuk umat Muslim. Bahkan, produsen halal banyak saat ini justru berasal dari China. Karena itu, penting bagi kita mengedukasi para pelaku UMKM agar produknya bersertifikat halal," ujar Trisaktiyana.

"Kami berterima kasih kepada BPJPH atas program Sertifikasi Halal Gratis yang sangat bermanfaat. Pemerintah Daerah DIY siap berkolaborasi mendukung sertifikasi halal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Senada, Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY.

"Jogja Halal Market 2025 merupakan bagian dari roadshow Halal 20. Melalui kegiatan ini, kita memperkuat kolaborasi dengan Pemda, dinas, LPH, LP3H, pendamping PPH, dan seluruh stakeholder dalam menyukseskan program sertifikasi halal," tutur Abd Syakur.

Melalui kegiatan Jogja Halal Market 2025, BPJPH mendorong agar seluruh produk yang masuk kategori wajib bersertifikat halal di Yogyakarta dan sekitarnya agar segera bersertifikat halal. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal, serta memperluas kontribusi sektor halal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |