Jumbo Dinilai Bisa Lebih dari 10 Juta Penonton, tapi Ada Syaratnya

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Jumbo semakin dekat menuju singgasana film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah mengumumkan torehan 9.568.290 penonton pada hari ke-44 penayangan pada Rabu (14/5).

Hasil ini memangkas jarak Jumbo dan KKN Di Desa Penari (2022) menjadi sebesar 492.743 penonton saja. Menurut pengamat sekaligus akademisi film Satrio Pamungkas, catatan bersejarah bagi Jumbo itu pun hanya tinggal menunggu waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satrio bahkan menilai Jumbo dapat menembus lebih dari 10 juta penonton dengan sebuah syarat, yakni ketersediaan layar yang tetap tinggi dalam beberapa pekan ke depan.

"Jadi, sangat memungkinkan [Jumbo] melebihi KKN Di Desa Penari jika jatah tayangan di bioskop terus berjalan," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/5).

"Prediksiku lebih dari 10 juta untuk Jumbo. Ini tergantung dari bagaimana masa tayangnya. Kalau tetap dipertahankan tiga minggu sampai sebulan lagi, itu sangat bisa menambah pundi-pundi penonton," sambung Satrio.

Capaian Jumbo sejauh ini tergolong impresif, terutama jika dibanding KKN di Desa Penari serta Agak Laen yang mengisi tiga besar film Indonesia terlaris bersama Jumbo.

Agak Laen yang sekarang menempati peringkat ketiga butuh sekitar 100 hari untuk mencatat 9,1 juta penonton. Sedangkan, KKN di Desa Penari yang posisi puncaknya terancam sukses mencetak 10,06 juta penonton karena merilis extended version dalam rentang 8 bulan.

Selain itu, Jumbo juga berhasil mencatatkan angka penonton impresif dalam waktu relatif singkat karena momentum penayangan yang apik. Film animasi tersebut tayang saat musim libur Lebaran, kemudian bertemu dengan banyak libur panjang selama April hingga Mei.

Banyaknya libur panjang karena cuti bersama itu membantu jumlah penonton terus melesat setiap tanggal merah. Sebab, film tersebut memiliki target penonton kalangan anak yang demografinya unik.

"Dia pas banget (rilis) saat libur Lebaran. Kan banyak (tayangan) horor sama drama. Lalu tiba-tiba ada satu animasi cerita tentang Indonesia di era liburan anak dan keluarga, itu jadi momentum yang membuat Jumbo dibicarakan, jadi tren di kalangan anak-anak kecil," ujar Satrio.

"Karena anak nonton, orang tua harus nonton. Jadi satu kuota menonton bisa menarik tiga sampai empat orang. Kalau film dewasa paling sepasang atau sendiri. Nah, Jumbo ini menarik banyak karena anak ajak bapak-ibunya, bahkan sepupu atau teman-temannya," lanjutnya.

Momentum itu kemudian didukung antusiasme tinggi dari penonton. Jumbo masih mendapat angka penonton yang tinggi meski berhadapan dengan film-film baru lainnya setiap pekan.

Beberapa film yang sanggup dihadapi Jumbo di box office, yakni Pengepungan di Bukit Duri garapan Joko Anwar, Mendadak Dangdut, hingga Sayap Sayap Patah 2: Olivia. Jumbo bahkan sanggup menandingi Thunderbolts* yang merupakan film besar dari studio raksasa Marvel Studios.

[Gambas:Video CNN]

Namun, ujian besar lain segera dijumpai Jumbo dalam beberapa pekan ke depan. Bioskop bakal diramaikan film-film blockbuster Hollywood yang digandrungi banyak orang.

Sebut saja Final Destination Bloodlines yang mulai tayang pekan ini, kemudian Mission: Impossible - Final Reckoning, dan Lilo & Stitch pada pekan depan. Ada pula Ballerina, How To Train Your Dragon, dan F1 yang siap tayang pada Juni 2025.

Jumbo menceritakan petualangan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya. Sayangnya, ada yang mengejek dan meremehkan mimpi Don.

Untungnya, Don selalu punya Oma, dan sahabatnya yang bernama Nurman dan Mae yang selalu menemaninya. Mereka pun bertemu dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.

Jumbo diramaikan deretan aktor cilik yang menjadi pengisi suara. Sebut saja Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, hingga Muhammad Adhiyat.

Kemudian, ada pula aktor dan penyanyi hit yang ikut mengisi suara karakter Jumbo, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, hingga Kiki Narendra.

(frl/end)

Read Entire Article
Entertainment |