Junta Myanmar: Banyak Warga Tewas dan Terluka Imbas Gempa 7,7 M

2 days ago 12

Jakarta, CNN Indonesia --

Junta militer Myanmar mengonfirmasi banyak korban jiwa dan terluka setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo, Jumat (28/3).

"Banyak warga sipil tewas dan cedera" akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar bagian tengah," menurut media pemerintah Myanmar, MRTV, dikutip dari CNN.

"Beberapa orang yang terluka dirawat di rumah sakit di pusat Kota Sagaing dan Mandalay dekat episentrum (gempa), serta di ibu kota Napyidaw," lanjut MRTV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah sakit tersebut membutuhkan darah karena banyak korban terluka parah. "Oleh karena itu, para pendonor darah diminta untuk segera menghubungi rumah sakit terkait untuk disumbangkan," kata MRTV.

Sementara itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan laporan awal menunjukkan "kerusakan signifikan," usai gempa 7,7 magnitudo.

"Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak peristiwa ini," kata Christina Powell, Pejabat Urusan Kemanusiaan untuk OCHA dalam sebuah email, dikutip dari CNN.

Daerah yang paling terdampak berada di pusat negara, di wilayah Mandalay serta Nay Phi Taw, Bago, Magway, Sagaing, Shan, dan daerah lainnya. Episentrum gempa terletak di daerah Mandalay.

"Kami sedang mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang terkena dampak, kerusakan infrastruktur, dan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak untuk memandu tanggapan dan akan membagikan lebih banyak pembaruan saat informasi tersedia," kata Powell.

Sebelumnya, sedikitnya 10 orang tewas ketika sebuah masjid runtuh di Mandalay setelah gempa bumi dahsyat 7,7 M mengguncang Myanmar pada Jumat, menurut media lokal Khit Thit.

Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengatakan operasi penyelamatan telah dilakukan sebagai respons terhadap gempa bumi tersebut.

Komite Penanggulangan Bencana Nasional Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah di negara Asia Tenggara tersebut.

(fra/cnn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |