Jurnalis Palestina Tewas Dibunuh di Kota Gaza

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang jurnalis terkemuka tewas dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Kota Gaza.

Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi tewas dibunuh di Kota Gaza. Sebuah rekaman yang dipublikasikan wartawan dan aktivis menunjukkan jasad pemuda 28 tahun ini mengenakan jaket antipeluru.

Video yang diverifikasi kantor berita Sanad Al Jazeera menampilkan jasad Aljafarawi di dalam sebuah bak truk.

Pembunuhan Aljafarawi bertepatan dengan bentrokan antara pasukan keamanan Palestina dan kelompok bersenjata di lingkungan al-Sabra di Kota Gaza.

Sementara itu, Aljafarawi diketahui mengungsi dari Gaza utara selama perang.

Ia populer di Gaza berkat video-video liputan perangnya. Aljafarawi sempat curhat bahwa dirinya mendapat banyak ancaman dari Israel karena pekerjaannya.

Kematian Aljafarawi menambah deret panjang pekerja media yang tewas di Gaza sejak perang dimulai pada Oktober 2023.

Sebelumnya, sebanyak empat jurnalis tewas dalam serangan drone Israel ke Rumah Sakit Nassert di Jalur Gaza pada Agustus lalu.

Tercatat jurnalis yang meninggal yakni, pewarta foto Al Jazeera Mohammed Salama, jurnalis kantor berita Reuters Hossam Al Masri, jurnalis NBC Network Moaz Abu Taha, dan jurnalis lepasan (freelance) kantor berita Associated Press (AP) Mariam Abu Daqa.

Sudah lebih dari 270 awak media meninggal dan menjadikan peristiwa ini sebagai konflik paling mematikan bagi jurnalis sepanjang masa.

(els)

[Gambas:Video CNN]