Kapolri Respons Desakan Sinta Nuriyah Wahid soal Bebaskan Delpedro Cs

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait desakan untuk membebaskan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen dan kawan-kawan aktivis yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) telah mengirim surat ke Sigit yang berisi desakan untuk membebaskan para aktivis.

"Saya sudah mendapatkan surat dari salah satu tokoh GNB, kalau tidak salah dari mantan Ibu Negara ya? Dan tentunya saya menghormati, kita semua menghormati," kata Sigit kepada wartawan, Jumat (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Sigit meminta publik untuk bersabar. Sebab, pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman terkait rangkaian peristiwa yang menjerat para aktivis itu.

Sigit pun memastikan para aktivis akan ditangguhkan penahanannnya dan dibebaskan jika seluruh persyaratan terpenuhi.

"Beri kami kesempatan untuk mendalami seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi, sehingga kemudian kami bisa memutuskan apakah proses ini bisa kita tindaklanjuti dengan apa yang diajukan, yang diharapkan," tutur dia.

"Ataupun kalau seandainya nanti ada temuan yang kemudian penyidik melihat bahwa terkait dengan syarat-syarat yang kemudian memang menjadi syarat penangguhan itu, menurut penyidik ternyata belum bisa dipenuhi, tentunya kami akan menjelaskan," sambungnya.

Sebelumnya, GNB telah mengirim surat ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ditembuskan ke Kapolda Metro Jaya. Surat itu meminta pembebasan Delpedro dkk.

"Yang intinya adalah kami berharap mereka-mereka yang melakukan demonstrasi, unjuk rasa secara damai, mudah-mudahan bisa segera dibebaskan," kata salah satu tokoh GNB, Lukman Hakim di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9).

Lukman turut menyampaikan Sinta dan para tokoh GNB siap menjadi penjamin untuk penangguhan penahanan Delpedro dkk.

"Kaitannya dengan penjamin ya, kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penangguhan itu. Jadi poinnya kami bersedia untuk menjadi penjamin," tuturnya.

Polda Metro Jaya diketahui menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |