Ruang Sidang Kosong, Netanyahu Ajak Majelis Umum PBB Tebak-tebakan

4 hours ago 3

tim | CNN Indonesia

Jumat, 26 Sep 2025 21:21 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu mengajak para hadirin Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) bermain tebak-tebakan saat ratusan orang walk out. PM Israel Benjamin Netanyahu mengajak para hadirin Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) bermain tebak-tebakan saat ratusan orang walk out. (Foto: REUTERS/Eduardo Munoz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengajak para hadirin Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) bermain tebak-tebakan saat ratusan orang walk out.

Dalam pidato di general debate SMU PBB, Jumat (26/9), Netanyahu tiba-tiba mengeluarkan sejumlah kertas berisi pertanyaan pilihan ganda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kertas-kertas itu dia keluarkan di tengah pidatonya yang mengecam kelompok milisi Hamas Palestina.

"Mari main kuis. Angkat tangan jika Anda tahu jawabannya," ucapnya memulai pertanyaan.

"Siapa yang menyerukan (kalimat) 'Matilah Amerika'?" tanya Netanyahu.

Pertanyaan itu memiliki sejumlah pilihan ganda, yakni A) Iran, B) Hamas, C) Hizbullah, D) Houthi, E) Semuanya.

Saat bertanya demikian, segelintir kecil hadirin berteriak menjawab pilihan terakhir. Netanyahu membenarkan jawaban tersebut dan melanjutkan pertanyaan kedua.

"Siapa yang membunuh orang-orang Amerika dan Eropa secara keji?" tanyanya.

"A) Al Qaeda. B) Hamas. C) Hizbullah. D) Iran. E) Semuanya," lanjutnya.

Teriakan kecil lain pun menjawab pilihan yang terakhir, yang kembali dibenarkan oleh Netanyahu.

Netanyahu kemudian menjelaskan bahwa kuis ini ia tanyakan untuk menegaskan bahwa seluruh pihak yang dia sebutkan di atas merupakan mereka yang membenci negara-negara Barat. Ia menuding pihak-pihak tersebut berniat menyeret dunia kembali ke masa kelam penuh kekerasan.

Netanyahu berpidato di general debate SMU di mana sebagian besar delegasi negara keluar atau walk out dari ruang sidang.

Berdasarkan siaran langsung Youtube resmi PBB, terlihat ratusan orang berdiri dan ramai-ramai meninggalkan ruangan sejak Netanyahu maju ke podium.

Pemimpin sidang berulang kali memohon delegasi untuk duduk dan mendengarkan pidato sang PM. Kendati demikian, delegasi berbagai negara justru membanjiri pintu keluar.

Hanya terdapat beberapa delegasi yang tersisa di ruangan tersebut. Mereka di antaranya delegasi Amerika Serikat, delegasi negara-negara Pasifik, serta delegasi Israel sendiri.

Gerakan walk out dari ruang rapat ini berlangsung sebagai bentuk protes dan kecaman dari negara-negara yang mengutuk agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang berlangsung hampir dua tahun.

Hingga kini, kejahatan yang telah dicap PBB sebagai genosida ini telah menewaskan lebih dari 65 ribu orang.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |