Kebakaran Kapuk Muara, Pramono Kejar 1 RT 1 Alat Pemadam Agustus Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menandatangani peraturan gubernur yang mengatur setiap rukun tetangga (RT) harus memiliki minimal 1 alat pemadam api ringan (APAR).

Pramono berharap hal tersebut dapat terwujud dalam Agustus mendatang untuk mencegah peristiwa kebakaran besar di Jakarta.

"Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR. Mudah-mudahan di bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani," ujar Pramono di lokasi pengungsian kebakaran Kapuk Muara, Jakarta, Minggu (8/6).

Ia menilai keberadaan APAR di setiap RT penting untuk mencegah kebakaran besar terjadi di kawasan tempat tinggal yang tak terlalu padat.

Namun, ia menilai 1 APAR setiap RT tidak cukup untuk mencegah kebakaran dahsyat di daerah permukiman padat penduduk seperti di Kapuk Muara ini.

"Karena ini daerah padat penduduk, begitu kebakar merembetnya cepat sekali. Hampir 480 rumah yang terkena. Sehingga dengan demikian memang dampaknya cukup," ujar dia.

Kendati demikian, Pramono merasa lega kebakaran dahsyat yang menyebabkan 3.200 jiwa harus mengungsi ini tidak memakan korban jiwa.

Terlebih, kebakaran terjadi sangat cepat akibat si jago merah yang merambat dengan mudah akibat mayoritas bangunan adalah semi permanen.

"Buat saya pribadi, bukan bersyukur, tetapi yang menjadi catatan yang baik adalah tidak ada korban sama sekali," tuturnya.

Di sisi lain, ia berharap seluruh jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta bergerak cepat untuk melayani dan memberikan bantuan pada korban kebakaran.

(mab/sfr)

[Gambas:Video CNN]