Kerangka Manusia di Kwitang dan Tes DNA Dua Korban Hilang Demo Agustus

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Nov 2025 06:45 WIB

Polisi menemukan dua kerangka manusia di Gedung ACC, Kwitang yang pernah terbakar saat demo ricuh Agustus lalu. Identitas korban pun masih belum diketahui. Polisi menemukan dua kerangka manusia di Gedung ACC, Kwitang yang pernah terbakar saat demo ricuh Agustus lalu. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya ditemukan di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat.

Gedung yang berdekatan dengan markas Brimob itu sempat terbakar saat demonstrasi akhir Agustus lalu.

"Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo mengatakan kepolisian menerima laporan awal dari tim teknis gedung yang hendak melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi pada Kamis (30/10).

Menindaklanjuti itu, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini temuan kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sample DNA.

"Hasil olah TKP ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan," ucap dia.

Dengan demikian, polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.

Hanya saja, berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga Reno dan Farhan sudah diminta untuk menjalani tes DNA.

Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.

"Saat ini kepolisian sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno," kata Jane saat dihubungi melalui pesan tertulis.

"Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar," katanya.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |