Kesbangpol: GRIB Jaya Belum Terdaftar di Bali

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali mengatakan organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Bali, belum terdaftar secara resmi.

"Saat ini belum terdaftar resmi," kata Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Ormas Kesbangpol Provinsi Bali, Gede Adhi Tiana Putra, saat dikonfirmasi, Selasa (6/5).

Ia mengatakan saat ini ormas yang telah terdaftar di Kesbangpol Bali secara resmi itu ada sebanyak 298 ormas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada di website kami. Total 298 ormas yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta merespons adanya keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Pulau Bali.

Menurut Giri Prasta, GRIB Jaya tidak diperlukan di Pulau Bali, karena sudah ada TNI-Polri untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Itu satu, yang kedua dari 1.400 lebih Desa Adat itu sudah memiliki Pecalang Desa Adat. Nah, Pecalang Desa Adat ini mempunyai peran untuk menjaga estetika dresta (aturan dalam menjalankan kehidupan dan tata krama masyarakat) wilayah adat itu sendiri," kata Giri Prasta saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Senin.

"Dan ini ketika periode pertama, sudah dituangkan dalam keputusan Pemerintah Provinsi Bali, itu adalah dibentuknya Bankamda (Bantuan Keamanan Desa Adat). Sehingga kolaborasi antara TNI-Polri dan aparat penegak hukum lainnya bersama-sama dengan tokoh dan masyarakat adat utamanya dari Pecalang," imbuhnya.

Menurutnya hal itulah yang harus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali. Selain itu, peran penting masyarakat Bali yang harus peduli terhadap wilayahnya.

"Di mana bumi kita pijak di situ langit kita junjung. Itu yang pertama prinsipnya, kalau dengan ormas luar di Bali ini mempunyai prinsip untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Saya kira tidak perlu, karena sudah ada," ungkapnya.

Ia menilai Pecalang merupakan simbol adat, agama, tradisi seni dan budaya Bali.

"Persoalannya ada dan tidak ada Itu bukan kewenangan saya. Tetapi saya tekankan sekali lagi kalau ormas luar akan menjaga Bali, saya kira saat ini tidak perlu," ujarnya.

(kdf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |