Khaby Lame Keluar AS setelah Ditahan Imigrasi, Kena Deportasi?

Jakarta, CNN Indonesia --

TikToker Khaby Lame keluar dari AS, tanpa deportasi, setelah ditahan agen imigrasi di Las Vegas. Ia dideportasi atas dugaan berada tetap berada di AS meski telah melewati batas visanya.

Influencer keturunan Senegal-Italia, yang nama aslinya adalah Seringe Khabane Lame, itu meninggalkan AS setelah ditahan pada Jumat (6/6) di Bandara Internasional Harry Reid.

Juru bicara Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS mengonfirmasi Khaby Lame diizinkan keluar AS tanpa perintah deportasi dalam sebuah pernyataan.

"Lame tiba di AS pada 30 April dan melewati ketentuan visanya," kata juru bicara ICE seperti diberitakan ABC News pada Rabu (11/5).

Belum ada keterangan langsung dari pihak Khaby Lame terkait penahanan dan keluarnya ia dari AS.

[Gambas:Video CNN]

Penahanan dan kepergian sukarela Khaby Lame dari AS terjadi di tengah meningkatnya tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi, termasuk penggerebekan di LA yang memicu protes selama berhari-hari terhadap ICE.

Kepergian sukarela memungkinkan mereka yang menghadapi deportasi dari AS untuk menghindari perintah deportasi pada catatan imigrasi mereka, yang dapat mencegah mereka diizinkan kembali ke AS hingga satu dekade.

Pria berusia 25 tahun itu meraih ketenaran internasional selama pandemi lewat video-videonya tanpa pernah mengucapkan sepatah kata pun saat merespons "tips hidup" yang sangat rumit.

Begitu banyak videonya yang viral hingga Lame memiliki lebih dari 162 juta pengikut di TikTok saja.

Influencer kelahiran Senegal itu pindah ke Italia saat dia masih bayi bersama orang tuanya yang kelas pekerja dan memiliki kewarganegaraan Italia.

Ketenaran internetnya berkembang pesat. Dia menandatangani kemitraan multi-tahun dengan merek desainer Hugo Boss pada tahun 2022. Pada bulan Januari, dia diangkat sebagai duta besar UNICEF.

Bulan lalu, dia menghadiri Met Gala di New York City, beberapa hari setelah tiba di AS.

(chri)