CNN Indonesia
Selasa, 14 Okt 2025 10:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI menanggapi sikap Patrick Kluivert yang tidak mendatangi suporter setelah Timnas Indonesia kalah dari Irak pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Segala tindak tanduk Kluivert dipantau suporter dan netizen, salah satunya adalah ketika mantan bomber Belanda itu tidak berjalan mendekati suporter Merah Putih yang hadir di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10) malam waktu setempat.
Lantaran tidak mengikuti langkah para pemain yang merapatkan diri ke suporter, Kluivert pun mendapat sorotan negatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI pun menjawab soal Kluivert dan asistennya yang tidak mendatangi suporter setelah kalah dari Irak sekaligus gagal ke Piala Dunia 2026.
"Itu yang kita tunggu laporannya pak Sumardji. Jadi kita tunggu. Keseluruhan perjalanan Timnas, kan pak Mardji ini ikut dari sejak babak-babak masih STY kan, sejak 2023. Jadi enggak sepotong-sepotong. Jadi keseluruhan," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali ketika ditanya soal tim pelatih Timnas Indonesia yang tidak menghampiri suporter.
"Saya tadi sudah ingatkan pak Mardji persiapkan. Jadi begitu diundang untuk memberikan laporan, ya pak Mardji harus menyampaikan semua jawaban," kata mantan Menpora itu saat ditemui setelah laga Timnas Indonesia U-23 vs India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (13/10) malam.
Kluivert berada dalam situasi sulit setelah gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Amali dan Sumardji menerangkan komite eksekutif PSSI akan mengadakan rapat evaluasi guna membahas Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, namun belum jelas kapan rapat petinggi-petinggi itu akan dilaksanakan.
"Oh iya, nunggu ketua umum [Erick Thohir]. Beliau masih ada acara. Ketum masih mau menikahkan putrinya pekan ini," ucap Amali soal penyelenggaraan rapat komite eksekutif PSSI.
(nva/har)