Kronologi Israel Jatuhkan Bom ke Permukiman Warga Sendiri

1 day ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 20:20 WIB

Israel berencana menyerang Jalur Gaza Palestina tetapi bom malah jatuh ke permukiman warganya sendiri di dekat kibbutz Nir Yitzhak. Israel berencana menyerang Jalur Gaza Palestina tetapi bom malah jatuh ke permukiman warganya sendiri di dekat kibbutz Nir Yitzhak pada Selasa (15/4) malam waktu setempat. Ilustrasi. (Foto: (AFP/Fadel Itani)

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel berencana menyerang Jalur Gaza Palestina tetapi bom malah jatuh ke permukiman warganya sendiri di dekat kibbutz Nir Yitzhak pada Selasa (15/4) malam waktu setempat.

Insiden itu bermula saat pasukan Israel sedang dalam perjalanan ke Jalur Gaza dengan membawa amunisi. Bom tersebut lalu jatuh di wilayah terbuka dekat Nir Yitzhak.

Dalam pernyataan resmi, pasukan pertahanan Israel (IDF) menyebut peristiwa itu terjadi karena "kesalahan teknis," demikian dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDF tak memberi rincian lebih lanjut soal tipe bom yang jatuh di wilayah Israel. Mereka mengeklaim sejauh ini tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Salah satu juru bicara Nir Yitzhak mengatakan bom militer jatuh di sebuah area pertanian.

Warga setempat saat ini sedang berhubungan dengan pejabat militer dan mengharapkan penyelidikan menyeluruh atas insiden itu.

Berdasarkan catatan Biro Pusat Statistik Israel, Nir Yitzhak punya populasi sekitar 550 orang. Desa ini jadi salah satu yang terkena serangan dadakan Hamas pada Oktober 2023.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada Mei 2024. Ketika itu, jet tempur Israel menjatuhkan bom ke komunitas Yated di sebelah Nit Yitzhak. Bom tak meledak dan langsung ditangani pasukan.

Satu bulan setelah itu, tank Israel juga menembak target yang salah hingga merusak pagar perbatasan.

Sejak Israel mengumumkan agresi pada Oktober 2023, setiap hari mereka menggempur habis-habisan Gaza.

Imbas serangan mereka, lebih dari 50.000 orang di Palestina meninggal, ratusan ribu rumah hancur, fasilitas sipil luluh lantak, dan jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi.

Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata pada November lalu dan Januari 2025. Namun, di tengah kesepakatan itu pasukan Zionis terus menggempur wilayah di Palestina.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |