LIB Ancam Klub Liga 1, Tak Penuhi Lisensi Profesional Dikurangi Poin

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengancam akan mengurangi poin klub Liga 1 mulai musim depan jika tidak memenuhi syarat lisensi klub profesional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra. Menurut Asep, ini dilakukan agar semua klub memenuhi syarat lisensi klub profesional mulai musim ini.

"Liga sudah memberikan penekanan sejak musim lalu, bahwa klub yang tidak dapat lisensi itu tidak akan dapat kontribusi komersial, jadi ini bentuk trigger kita, stimulus kepada para klub."

"Kalau musim 2024/2025 ini adalah sebagai 'SIM' untuk mengikuti Liga 1 tahun depan. Klub Liga 1 yang gagal dalam salah satu kriteria yang dari lima tadi, akan ada sanksi pengurangan poin di musim yang akan datang."

Ada lima syarat yang harus dipenuhi klub Liga 1 agar mendapat lisensi profesional AFC. Kelima syarat itu adalah sporting, keolahragaan, legal, personal dan administrasi, infrastruktur dan keuangan.

Karena itu LIB senantiasa mendampingi klub untuk pemenuhan syarat-syarat tersebut. Bahkan, tiga klub promosi dari Liga 2 juga diminta melakukan pemenuhan syarat lisensi tersebut.

"Tentu kita inginnya semua profesional tapi kita lihat keadaannya, dan kami juga mendampingi mereka mana yang sulit coba kami bantu," kata Asep dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (9/4).

"Tentu ada saatnya kita bantu, ada saatnya kita kencang juga. Bukan semata-mata ada pandangan 'Ah, saya kan tidak lolos ke AFC.' Kan, ada national club licensing juga."

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus juga menegaskan bahwa lisensi klub profesional merupakan hal wajib. Ini dilakukan agar kualitas klub sepak bola Indonesia ikut meningkat.

"Prinsipnya adalah kompetisi yang baik akan menghadirkan pemain yang hebat dan PSSI sudah mencanangkan sinkronisasi dengan liga untuk standarisasi," kata Ferry.

Komisaris Utama PT LIB Zainudin Amali mengatakan, PSSI tak ingin main-main dengan lisensi profesional ini. Saat klub sepak bola Indonesia profesional, otomatis ada kualitas yang naik.

"Ini semua sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI bapak Erick Thohir," kata Amali yang hadir dan memimpin jumpa pers di kantor PT LIB di Gedung Mandiri II, Jakarta Selatan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)