Lima Korban Longsor Pacet Mojokerto Dimakamkan di Tiga Liang Lahat

Jakarta, CNN Indonesia --

Lima warga Sidoarjo yang menjadi korban longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, dimakamkan di tiga liang lahat di TPU Dusun Pasegan, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo.

Berdasar laporan Detik.com, jenazah tiba di rumah duka pada Jumat (5/4) sekitar pukul 19.50 WIB dengan dibawa menggunakan enam ambulans dari Rumah Sakit Hasta Brata Batu.

Suasana haru menyelimuti dengan lantunan kalimat tauhid dari para pelayat yang terdiri dari keluarga, kerabat, dan tetangga korban.

Usai disalatkan di Masjid Baitul Maghfirah, Desa Kloposepuluh, jenazah langsung diberangkatkan ke tempat pemakaman.

Kepala Desa Kloposepuluh Sumardi mengatakan lima jenazah dimakamkan di TPU Dusun Pasegan. Ada tiga liang lahat yang digunakan untuk memakamkan lima jenazah itu.

"H Wahyudi (65) dan Hj Jaenah (60), orang tua Masjid, dimakamkan dalam satu liang lahat. Sementara Sahrul (6) dan Putri (2) juga dimakamkan dalam satu liang. Sementara Rani Anggraini (30), dimakamkan di liang lain," kata Sumardi.

Rani diketahui adalah putri dari Wahyudi dan Jaenah, serta istri dari Masjid Zatmo Setio yang juga tewas dalam insiden longsor. Masjid telah telah lebih dahulu dimakamkan pada Jumat dini hari, setelah jasadnya ditemukan pada Kamis malam. 

Sedangkan satu jenazah lainnnya adalah ibu Masjid, Saudah, yang dimakamkan di Dusun Lengki, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono. Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh duka dan doa dari para pelayat.

"Dimakamkan di TPU Desa Suruh," ujar Sumardi.

Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam longsor di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur. Seluruh korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan setelah pihaknya mengevakuasi satu korban, Kamis (3/4) kemarin. Pihaknya menemukan sembilan korban tewas lainnya pada Jumat.

Dikutip dari Antara, berdasarkan dari unggahan video di salah satu akun media sosial Instagram memperlihatkan awal mula kejadian tanah longsor.

Video yang diduga berasal dari kamera di dashboard salah satu mobil memperlihatkan kondisi hujan yang mengguyur lokasi tersebut hingga pada akhirnya tanah di bagian tebing sisi kanan jalan secara tiba-tiba runtuh ke jalan.

Material longsor pun menutup ke seluruhan badan jalan. Kemudian dari unggahan video lainnya memperlihatkan beberapa petugas gabungan telah tiba di lokasi untuk meninjau dan mulai melakukan penanganan kejadian tersebut.

(vws)