Longsor Pasaman Barat Sumbar: 1 Korban Tewas Terapung, 4 Tertimbun

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 14:31 WIB

Tim gabungan BPBD Pasaman Barat menemukan satu korban tewas akibat longsor di Sinuruik. Pencarian korban lain masih berlangsung dengan alat berat. Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menemukan satu orang korban tewas longsor di Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik, Kacamatan Talamau atas nama Ema. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menemukan satu orang korban tewas longsor di Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik, Kacamatan Talamau atas nama Ema.

"Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dalam keadaan mengapung di genangan air dekat reruntuhan longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal di Simpang Empat, Senin (1/12), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, usai ditemukan oleh tim gabungan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Talu dan nantinya diserahkan ke pihak keluarga.

Dia mengatakan pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator bersama masyarakat.

"Dari data awal masih ada empat orang lagi yang diduga tertimbun di reruntuhan longsor," katanya.

Dia berharap para korban dapat cepat ditemukan karena sudah lama sejak kejadian longsor pada Jumat (28/11).

Pencarian terhadap korban longsor sebelumnya sempat terkendala, karena lokasi yang jauh dan menunggu datangnya alat berat.

"Hari ini alat berat telah bekerja dan mudah-mudahan para korban dapat ditemukan dengan cepat," ujarnya.

Dia mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada dengan longsor susulan karena masih ada tanah dan batu yang masih turun.

"Tetap waspada dan kita bersama tim gabungan terus melakukan pencarian," ujarnya.

Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang menerjang Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatara Barat bertambah menjadi total 442 orang berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam konferensi pers di Pos Pendukung Nasional, Bandara Silangit, Tapanuli Utara, (30/11).

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |