Lucu Banget, 10 Makanan Indonesia dengan Nama Nyeleneh

Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah Kue Kontol Kejepit dari Bantul resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, jagat maya pun heboh karena namanya yang terbilang nyeleneh.

Tapi nyatanya, kuliner dengan nama nyeleneh bukan hal baru di Tanah Air. Dari Sabang sampai Merauke, banyak makanan tradisional yang namanya bikin garuk kepala, tapi rasanya justru bikin ketagihan.

Berikut sepuluh makanan khas Indonesia dengan nama unik, lucu, dan kadang bikin salah paham, tapi dijamin menggugah selera melansir berbagai sumber:

1. Kue kontol kejepit

Meski namanya bikin dahi berkerut, kue khas Bantul ini sebenarnya manis dan legit. Terbuat dari tepung beras dan gula merah.
Jajanan ini dinamai 'Tolpit' atau 'Kontol Kejepit' karena bentuknya yang pipih dan terjepit di tengah. Kini, kue ini resmi masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia, bukti bahwa keunikan tak mengurangi nilai tradisi.

2. Kerupuk melarat

Kerupuk melarat merupakan kerupuk asal Cirebon. Diberi nama melarat karena proses pembuatannya tanpa minyak.
Dulu, harga minyak goreng dianggap mahal, jadi warga setempat menggunakan pasir panas untuk menggorengnya.

Ironis tapi kreatif, hasilnya tetap renyah dan gurih.

3. Kue peler bedebu

Nama kue dari Kepulauan Seribu ini memang mengundang tawa. Tapi jangan salah, rasanya manis seperti klepon.

Terbuat dari sagu yang ditumbuk dan diisi gula merah, kue ini diberi nama "peler bedebu" karena teksturnya lembek dan mudah menempel di tangan.

4. Kue tete

Dikenal juga dengan sebutan Kue Ape, jajanan khas Betawi ini punya bentuk unik, lebar di pinggir dan menonjol di tengah. Dari situlah asal nama "tete". Bahannya sederhana, tepung beras, santan, dan gula tapi aromanya yang khas pandan membuat siapa pun mudah tergoda.

5. Nasi kentut

Nama boleh aneh, tapi aroma nasi khas Medan ini justru harum menggoda. Dibungkus daun kentut (yang aromanya khas dan punya khasiat melancarkan pencernaan), nasi ini biasanya disajikan dengan ayam goreng, ikan pepes, dan sambal pedas.

6. Memek

Tenang dulu, ini bukan kata jorok. 'Memek' adalah makanan khas Aceh yang bentuknya mirip bubur.

Terbuat dari beras ketan dan pisang, nama ini berasal dari bahasa Devayan yang berarti "bunyi gemeretak saat dikunyah". Rasanya manis, gurih, dan mengenyangkan.

7. Sate kere

Sate biasanya identik dengan daging, tapi tidak di Solo. Sate kere dibuat dari tempe gembus atau ampas tahu, alternatif kreatif bagi masyarakat kelas bawah yang dulu tak mampu membeli daging. Kini, sate kere justru jadi ikon kuliner khas Solo yang diburu wisatawan.

8. Mi lendir

Dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mi ini tampak seperti mi biasa, tapi kuahnya kental berwarna cokelat dan licin, menyerupai lendir. Jangan jijik dulu, karena kuah kentalnya dibuat dari campuran kacang tanah, ebi, dan bumbu rempah yang lezat.

9. Ketupat jembut

Makanan khas Semarang ini biasa muncul saat tradisi Syawalan. Ketupat berisi taoge ini dinamai "ketupat jembut" karena isian taogenya menjuntai keluar dari sela-sela anyaman ketupat, mirip rambut halus. Unik, kan?

10. Kuku macan

Camilan khas Balikpapan ini berupa kerupuk ikan tenggiri dengan bentuk runcing menyerupai kuku. Karena ukurannya cukup besar dan tajam di ujung, masyarakat menamainya 'kuku macan'. Rasanya gurih dan cocok jadi teman makan nasi hangat.

Nama boleh nyeleneh, tapi cita rasa makanan-makanan ini tak bisa diremehkan. Dari Kue Kontol Kejepit hingga Mi Lendir, semuanya mencerminkan kreativitas dan humor masyarakat Indonesia dalam menamai kulinernya.

Mungkin terdengar lucu di telinga, tapi di balik itu ada kisah tradisi, sejarah, dan rasa yang patut dijaga. Jadi, lain kali kalau mendengar nama makanan aneh, jangan buru-buru menilai, cicipi dulu, baru komentar.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]