Luhut Sebut WNA Jadi Direksi Garuda Bikin BUMN Lebih Transparan

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 20:45 WIB

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyebut warga negara asing yang masuk dalam jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat BUMN lebih transparan. Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyebut warga negara asing yang masuk dalam jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat BUMN lebih transparan. (CNN Indonesia/ Sakti Darma Abhiyoso).

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut warga negara asing (WNA) yang masuk dalam jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuat BUMN lebih transparan.

Ia mengatakan Danantara saat ini harus mengelola aset lebih dari US$1 triliun. Menurutnya, muncul potensi joint venture dengan perusahaan-perusahaan asing yang melibatkan peran WNA.

"Begitu ada joint venture dengan perusahaan asing, pastilah manajemennya itu transparan. Dan boleh orang asing jadi ikut manajemennya, seperti sekarang Garuda kita lihat ada orang asing jadi manajemen di bawah (direksi). Itu akan membuat kita lebih transparan," tegas Luhut dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kita IPO (penawaran umum perdana) itu gak bisa lagi diganggu-ganggu oleh siapa-siapa. Akan dia efisien, dipaksa efisien dengan sistem," sambungnya.

Ia mengaku baru pulang dari lawatan ke Negeri Paman Sam untuk membicarakan banyak hal tentang hubungan kedua negara.

Bahkan, Luhut turut menjelaskan manfaat hadirnya Danantara kepada Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick.

Garuda memang memiliki dua direksi asing. Ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/10). Keduanya adalah Direktur Transformasi Neil Raymond Nills serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Balagopal Kunduvara.

Menurut Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir yang merupakan keponakan Luhut, dua orang WNA itu bisa dipilih karena semangat ingin menjadikan perseroan sebagai institusi kelas dunia yang diisi orang-orang top.

"Air New Zealand, mungkin gak pernah dengar, tapi profitnya itu dua kali lipat Garuda. Mungkin bisa dibilang majority juga orang asing, bukan New Zealand. Memang dari sisi Danantara kita ingin membawa paradigma baru, bukan lagi hanya melihat ke dalam, tapi juga melihat ke luar," ucap Pandu dalam sesi terpisah.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |