Mandiri Tebar Kredit Rp34,5 T dari Celengan Pemerintah Titipan Purbaya

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri telah menyalurkan kredit senilai Rp34,5 triliun dari Rp55 triliun uang pemerintah yang dititipkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Jumlah uang yang disalurkan Mandiri mencapai 63 persen dari uang pemerintah yang dititipkan. Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini memastikan memastikan pembiayaan tersalurkan tepat sasaran.

"Bank Mandiri optimis dapat menyerap penempatan dana ini secara optimal hingga 100 persen pada akhir tahun ini dengan prioritas pada sektor dan industri padat karya serta UMKM yang terbukti mampu menjadi penopang kehidupan ekonomi keluarga di berbagai wilayah Indonesia," ujar Novita dalam keterangan tertulis, Senin (6/10).

Ia berkata Bank Mandiri punya komitmen membantu jutaan pelaku usaha agar terus tumbuh, naik kelas, dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan yang tangguh.

Bank Mandiri juga akan menyalurkan kredit ke sektor-sektor strategis lainnya. Beberapa di antaranya perkebunan dan ketahanan pangan, hilirisasi sumber daya alam dan energi terbarukan, layanan kesehatan, manufaktur, serta kawasan industri.

Bank Mandiri menyalurkan kredit selaras dengan agenda pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi serta penguatan industri nasional berbasis nilai tambah domestik.

"Dengan tambahan penempatan dana Kementerian Keuangan sebesar Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan Bank Mandiri semakin solid sehingga mampu mengakselerasi sektor-sektor prioritas," ujarnya.

"Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk memperluas inklusi keuangan sekaligus mempererat sinergi dengan program pemerintah," ucap Novita.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memindahkan Rp200 triliun uang pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke lima bank Himbara.

Ia berkata selama ini uang pemerintah hanya mengendap di BI sehingga perekonomian tak berjalan. Ia pun mengambil sebagian dari Rp450 triliun uang pemerintah di BI.

Purbaya berharap uang yang ditaruh di bank-bank umum bisa menambah likuiditas. Dengan demikian, bank bisa menyalurkan kredit lebih banyak ke dunia usaha. Tujuannya, agar sektor swasta bisa mendapat modal dan ekonomi menjadi berjalan.

Bank Mandiri, BNI, dan BRI mendapatkan titipan masing-masing Rp55 triliun. BTN mendapatkan Rp25 triliun, sedangkan BSI Rp10 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)