CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 11:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80, Selasa (22/9) mendapat sorotan dari dua media terkemuka di Israel yaitu Jerusalem Post dan Times of Israel.
Kedua media itu sama-sama menyoroti posisi Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia tapi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat Prabowo pidato, kedua media ini mengangkat "shalom" sebagai ucapan penutup Prabowo Subianto. Shalom yang berasal dari Bahasa Ibrani itu, diterjemahkan menjadi perdamaian.
Jerusalem Post lebih menekankan pada jaminan keamanan bagi warga Isrel ketimbang soal kekerasan di Gaza yang juga disorot Prabowo.
"Subianto menambahkan bahwa dunia harus menghormati hak Israel untuk hidup aman, dan mengakhiri pidatonya dengan kata Ibrani 'Shalom', yang diterjemahkan menjadi 'perdamaian' dalam konteks pernyataannya," begitu Jerusalem Post mewartakan.
Dalam tulisannya, media itu kemudian mengutip kalimat kunci dari pidato Prabowo terkait Solusi Dua Negara dan keamanan Israel.
"Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap Solusi Dua Negara untuk masalah Palestina. Hanya solusi ini yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan Palestina. Dan kita akan mendukung semua jaminan untuk keamanan Israel," tegasnya dalam pidato tersebut.
Prabowo kemudian memuji negara-negara lain yang baru-baru ini mengakui negara Palestina, termasuk Prancis, Inggris, Kanada, dan Australia.
"Pengakuan negara Palestina merupakan langkah yang tepat dalam sejarah," begitu media ini melaporkan.
Senada, media Times of Israel pun memberi penekanan pada kata 'Shalom' yang diucapkan Prabowo yang berasal dari Bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan orang Yahudi.
Times of Israel kemudian menambahkan ucapan Prabowo bahwa keamanan warga Israel juga harus dijamin.
Media ini pun tidak menyinggung pidato Prabowo soal aksi kelaparan dan penderitaan warga Gaza selama diinvasi oleh Israel.
Padahal, Prabowo memberikan banyak penekanan soal Gaza dan Palestina yang sudah bertahun-tahun dijajah oleh Israel.
(imf/bac)