Media Vietnam Sebut Park Hang Seo Bakal Tolak Latih Timnas Indonesia

10 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 22 Okt 2025 15:12 WIB

Media Vietnam klaim Park Hang Seo tak akan memedulikan rumor atau bahkan tawaran resmi yang mungkin datang dari Timnas Indonesia dan Thailand. Media Vietnam prediksi Park Hang Seo bakal tolak tawaran jadi pelatih Timnas Indonesia. (Nhac NGUYEN / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Media Vietnam klaim Park Hang Seo tak akan memedulikan rumor atau bahkan tawaran resmi yang mungkin datang dari Timnas Indonesia dan Thailand.

Tak lama setelah Thailand memecat pelatih Masatada Ishii, Indonesia juga mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert. Kemudian nama Park Hang Seo muncul sebagai kandidat.

Prestasi Park bersama Vietnam jadi tolok ukurnya. Pelatih asal Korea Selatan pernah membuat Vietnam jadi tim menakutkan di ASEAN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Park, Vietnam berhasil mempersembahkan dua medali emas SEA Games dan gelar juara Piala AFF 2018. Prestasi inilah yang kemudian memunculkan nama Park sebagai kandidat pelatih Indonesia maupun Thailand.

Selain itu, Park tak hanya piawai soal taktik. Ia juga sudah paham betul budaya Asia Tenggara di mana bakat pemain saja tidak cukup. Dibutuhkan kebijaksanaan dan perilaku untuk beradaptasi dengan budaya ASEAN.

Meski demikian, Soha menilai Park Hang Seo tak akan menerima tawaran dari kedua negara rival Vietnam.

"Di usia 68 tahun, ia sudah melewati masa puncak kepelatihannya. Dan, yang lebih penting dia tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun di level Asia Tenggara."

"Setelah meninggalkan Vietnam, Park masih menjalani kehidupan yang nyaman dan damai di Korea meski sesekali kembali ke Vietnam untuk menjalani pertukaran komunitas sepak bola. Reputasinya tetap terjaga, bahkan semakin dicintai karena citranya yang sederhana, dekat, dan penuh kasih sayang," urai Soha.

Faktor lain yang akan membuat Park menolak tawaran Indonesia adalah risiko tinggi. Bagi Indonesia, PSSI membuat banyak pelatih cemas akan masa depannya meski sedang berkembang pesat berkat kebijakan naturalisasi pemain.

"PSSI tampaknya menerapkan strategi "bakar panggung", rela mengorbankan stabilitas demi mengejar ekspektasi lolos ke Piala Dunia 2026. Sesuatu yang tentu saja tidak dikehendaki Park, yang selalu menekankan keberlanjutan dan perencanaan jangka panjang," terang Soha.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/ptr)

Read Entire Article
Entertainment |