Menaker Jajaki Kerja Sama Penyiapan Tenaga Kerja dengan UEA dan RRT

2 hours ago 1

Kemnaker | CNN Indonesia

Senin, 28 Apr 2025 13:34 WIB

Menaker Yassierli, memanfaatkan gelaran BRICS Labour Employment Ministers' Meeting (LEMM) untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang ketenagakerjaan. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, melakukan serangkaian pertemuan bilateral penting di sela-sela pertemuan BRICS Labour Employment Ministers' Meeting (LEMM) yang berlangsung pada 25 April 2025 di Brasil. (Foto: Kemnaker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, memanfaatkan gelaran BRICS Labour Employment Ministers' Meeting (LEMM) di Brasil pada 25 April 2025 untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang ketenagakerjaan.

Dalam pertemuan dengan Menteri Sumber Daya dan Emiratisasi Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdurahman Al Awar, Yassierli menawarkan kerja sama pengiriman peserta magang dan penyiapan tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"BLK di Indonesia siap melatih calon tenaga kerja sesuai dengan keterampilan yang dipersyaratkan oleh pengguna di PEA," ujar Yassierli dalam keterangannya dikutip Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi tawaran tersebut, Menteri Abdurahman Al Awar menyampaikan bahwa PEA saat ini terbuka untuk menerima peserta magang dari berbagai industri dan menyambut baik inisiatif kerja sama ini.

Dengan demikian, keduanya pun sepakat untuk segera menindaklanjuti pertemuan ini dengan pembahasan lebih lanjut di tingkat teknis.

Selain dengan PEA, Yassierli juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan Tiongkok, Wang Xiaoping.

Yassierli dalam pertemuan ini menekankan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang mendukung iklim berusaha, dan berharap dapat membantu menyediakan informasi terkait aturan ketenagakerjaan, khususnya dalam bidang hubungan industrial, guna menarik minat investasi dari perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia.

"Kami siap menyediakan tenaga kerja Indonesia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri Tiongkok melalui program pelatihan di BLK," jelas Yassierli.

Menteri Wang Xiaoping menyambut baik ajakan tersebut dan mengundang delegasi Indonesia untuk berkunjung ke RRT.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama dan membantu Indonesia dalam menyiapkan tenaga kerja yang lebih sesuai dengan permintaan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.

(inh)

Read Entire Article
Entertainment |