Mengenal Bloomberg Global New Economy yang Jadikan Jokowi Penasihat

2 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy, dewan internasional yang dibentuk untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Pengumuman ini disampaikan Bloomberg New Economy pada 9 April 2025 di New York, AS.

Dewan penasihat ini dipimpin oleh Gina Raimondo, mantan menteri perdagangan AS, dan Mario Draghi, mantan perdana menteri Italia sekaligus mantan presiden Bank Sentral Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Jokowi, anggota dewan mencakup sejumlah tokoh internasional, seperti CEO Apollo Global Management Marc Rowan, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath, Duta Aksi Iklim Singapura Ravi Menon, hingga pendiri Moderna, Noubar Afeyan.

Bloomberg menyebut dewan ini dibentuk untuk memberikan masukan strategis di tengah perubahan besar dalam perdagangan, investasi, teknologi, dan krisis iklim.

Kehadiran para anggota diharapkan memperkuat kerja sama lintas sektor publik dan swasta.

"Saya merasa terhormat memimpin Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk memperdalam dialog antar pemimpin dunia. Saat dunia menghadapi ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi, dan krisis iklim yang semakin besar, menemukan titik temu dan membangun kemakmuran global menjadi semakin penting," kata Gina Raimondo dalam keterangan resmi, Rabu (9/4) silam.

Lantas, apa itu Bloomberg New Economy?

Melansir situs resminya, Bloomberg New Economy adalah platform global yang mengajak para pemimpin dari pemerintah dan dunia usaha untuk berdiskusi mengenai transformasi ekonomi, khususnya di pasar negara berkembang.

Sejak didirikan pada 2018, inisiatif ini bertujuan menghadapi pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan, mendorong akses teknologi, perdagangan, investasi, serta pengurangan kesenjangan pembangunan melalui pendidikan dan inovasi.

Platform ini telah membangun komunitas lebih dari 1.500 pemimpin, termasuk kepala negara dan mantan kepala negara, menteri senior, CEO perusahaan multinasional, investor, inovator, dan aktivis.

[Gambas:Video CNN]

Bloomberg New Economy menyelenggarakan forum dan koalisi industri untuk mengeksplorasi kekuatan yang mendorong perubahan di bidang keuangan, perdagangan, dan industri, serta memobilisasi modal untuk kepentingan publik.

Bloomberg Global New Economy juga hadir untuk menghadapi ketidakpastian geopolitik, yang mempengaruhi rantai pasok dan aliran modal, memaksa perusahaan dan negara menyesuaikan strategi, serta menantang asumsi bisnis dan keuangan yang sudah mapan.

Rencananya,  Bloomberg New Economy akan melakukan pertemuan di Singapura pada 19-21 November 2025, dengan tema "Thriving in an Age of Extremes".

Pertemuan menghadirkan sesi pleno, diskusi kelompok, serta kesempatan membangun jejaring dan kerja sama lintas sektor global.

Dalam keterangan resmi Bloomberg New Economy, Jokowi disebut sebagai politisi, insinyur, dan pengusaha yang menjabat sebagai presiden RI ke-7 pada 2014-2024. Ia merupakan presiden pertama Indonesia yang tidak berasal dari elite politik maupun militer.

(del/agt)

Read Entire Article
Entertainment |