Menteri ESDM Kupas Strategi Menuju Energi Mandiri Nasional Besok

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menempatkan ketahanan energi sebagai bagian penting dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Meski menjadi pilar utama pembangunan, upaya menuju kemandirian energi masih dihadapkan pada berbagai tantangan.

Indonesia masih bergantung pada energi fosil seperti minyak, gas, dan batu bara, yang menjadikannya rentan terhadap fluktuasi harga global dan risiko pasokan.

Di sisi lain, pemerataan akses energi juga masih menjadi pekerjaan rumah. Wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) masih menghadapi keterbatasan akses listrik. Program seperti PLTS 100 GW Desa dan Merdeka dari Kegelapan hingga distribusi BBM terus diupayakan demi menjangkau seluruh pelosok negeri.

Sebagai langkah percepatan ketahanan dan kemandirian energi, Kementerian ESDM mendorong strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya dan mempercepat transisi ke energi bersih.

Sinergi antara pemerintah, PLN, dan Pertamina pun memegang peranan penting dalam menjaga pasokan energi dalam negeri sekaligus memastikan keberlanjutan energi baru dan terbarukan (EBT).

Komitmen tersebut akan dibahas secara mendalam dalam detikSore On Location: Indonesia Langgas Berenergi, yang digelar di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Acara ini menghadirkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Melalui diskusi ini, publik dapat menyimak langsung peran Kementerian ESDM sebagai penggerak utama kemandirian energi nasional, mulai dari kebijakan, kolaborasi antarlembaga, hingga arah transisi energi bersih Indonesia.

Acara ini juga akan dikemas dalam suasana santai khas detikSore, sembari menikmati senja Ibu Kota dan hiburan menarik di Anjungan Sarinah. detikSore On Location Indonesia Langgas Berenergi juga akan disiarkan secara langsung di 20detik.

detikSore on Location Indonesia Langgas Berenergi dipersembahkan oleh detikcom yang berkolaborasi dengan Kementerian ESDM, serta didukung oleh PT PLN (Persero).

(fef)

[Gambas:Video CNN]