CNN Indonesia
Kamis, 08 Mei 2025 21:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau langsung rumah subsidi yang akan dihuni oleh PMI di Perumahan Bumi Pagedan Permai, Subang, Jawa Barat, Kamis (8/5).
Hal tersebut dilakukan usai resmi meluncurkan program 20.000 rumah subsidi bagi PMI. Dalam tinjauannya, Karding mengecek 2 dari 60 rumah yang akan diserahkan ke PMI dalam tahap awal ini.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Karding awalnya mengecek rumah pertama yang dimiliki oleh PMI di Hongkong. Ketika itu, dirinya langsung mengecek area kamar mandi dan menemukan bahwa saluran air masih belum menyala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lantas meminta agar PMI bernama Nurlia itu melapor apabila tidak kunjung diperbaiki. Sementara itu Karding juga meminta pihak pengembang untuk memastikan rumah yang akan diserahkan benar-benar siap huni.
"Dipastikan harus jalan. Nanti mbanya kalo enggak jalan lapor. Nanti pengembangnya kena masalah itu kalau enggak jalan," ujar Karding.
Setelahnya, Karding mengecek rumah kedua yang dimiliki oleh PMI yang bekerja di Taiwan. Ia mengecek seluruh fasilitas berupa 2 kamar tidur, ruang tengah serta kamar mandi.
"Bersih airnya, bersih dan enggak berbau," jelasnya.
Sebelumnya Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) resmi meluncurkan program 20.000 rumah subsidi untuk seluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Karding menyebut dalam tahap awal peluncuran ini ada 100 rumah subsidi yang akan diserahkan kepada PMI. Menurutnya program rumah subsidi bagi PMI ini sangatlah bersejarah lantaran baru pertama kali dilakukan.
Ia mengatakan hadirnya program rumah subsidi itu juga sebagai bentuk konkret hadirnya negar memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada para pekerja migran.
(fiq/asa)