Menteri PKP Larang Pengembang Bangun Rumah di Atas Sawah

1 day ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 17 Apr 2025 20:53 WIB

Menteri PKP Maruarar melarang pengembang mebangun rumah di lahan persawahan karena pemerintah menargetkan swasembada pangan. Menteri PKP Maruarar melarang pengembang mebangun rumah di lahan persawahan karena pemerintah menargetkan swasembada pangan. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara melarang pengembang perumahan membangun rumah di atas lahan persawahan.

Pernyataan itu dia sampaikan saat mendengar keluhan pengembang yang tak bisa memperluas perumahan Jawa Barat. Mereka beralasan sebagian besar lahan yang tersedia saat ini justru berupa sawah.

"Kita mau swasembada pangan. Jadi betul tidak boleh, Pak, persawahan dibuat perumahan," kata Ara pada Tasyakuran Hari Jadi Ke-6 BP Tapera di Jakarta, Kamis (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ara mengatakan pemerintah memang sedang menggenjot pembangunan rumah untuk rakyat. Pada saat bersamaan, pemerintah sedang berupaya meningkatkan produksi pangan demi swasembada.

Dia menjelaskan dua hal itu tidak boleh saling bertabrakan. Untuk kasus di Jawa Barat, Ara berjanji akan mencari solusi.

"Nanti saya akan undang Pak Dedi (Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi), ya terus saya datang ke Jawa Barat bersama dengan teman-teman pengembangan tadi," ujarnya.

"Untuk cari solusi bagaimana dua-duanya maju. Bagaimana kita punya dari segi pangan juga maju, dari segi perumahan juga maju. Jadi enggak boleh saling mematikan," lanjut Ara.

Sebelumnya, larangan membangun rukah di atas sawah juga disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.

Fahri menyebut larangan itu disampaikan langsung Presiden Prabowo Subianto. Terlebih lagi ada agenda nasional swasembada pangan.

"Presiden sudah melarang kita memakai persawahan untuk rumah," kata Fahri dalam Seminar Sustainable Housing, Buildings, and Cities di Fairmont Jakarta, Selasa (14/1).

Fahri mengatakan selama ini lahan sawah mudah dijadikan perumahan. Hal itu karena para petani tidak punya daya tawar sehingga mudah melepas lahannya saat ditawar untuk perumahan.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)

Read Entire Article
Entertainment |