Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung Sekolah Rakyat (SR) Tahap 1A di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Bantul. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas sekolah yang selesai dibangun Kementerian PU dimanfaatkan optimal untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.
"Kita ingin memastikan fasilitas sekolah yang tersedia memiliki umur layanan panjang, paling tidak sampai Sekolah Rakyat Tahap II selesai, karena nantinya sekolah yang sekarang (Tahap I) akan pindah semua," kata Dody saat meninjau Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Bantul, Senin (11/8).
Dalam peninjauan, Dody memeriksa ruang kelas, asrama putra-putri, hingga fasilitas sanitasi seperti toilet. Ia juga masuk ke kelas, melihat langsung proses belajar mengajar, dan memeriksa kelayakan sarana seperti meja, kursi, papan tulis, serta pencahayaan ruang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody juga menyempatkan diri berinteraksi dengan murid-murid, menanyakan kegiatan belajar mereka dan memberikan semangat agar terus rajin menuntut ilmu.
"Belajar itu kunci masa depan. Gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya, tolong dijaga bersama-bersama dan tetap semangat belajarnya," ujar Dody berpesan.
Foto:Dok. Kementerian PU.
Setelah itu, Dody meninjau asrama pria dan asrama putri untuk memastikan kenyamanan, kebersihan, serta keamanan lingkungan tempat tinggal para siswa.
Dia juga turut mengecek ketersediaan tempat tidur, ventilasi udara, termasuk toilet dan fasilitas sanitasi. Dody menekankan pentingnya kebersihan dan sanitasi yang baik agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang sehat.
"Kebersihan itu bagian dari pendidikan karakter. Kita ingin anak-anak tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman," kata Dody.
Untuk diketahui, Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Bantul merupakan salah satu dari 63 SR lokasi tahap pertama yang telah selesai direnovasi. Lokasi ini difungsikan sebagai sarana pendidikan jenjang SMA dengan jumlah 10 rombongan belajar dan total menampung 200 siswa, terdiri dari 83 putra dan 117 putri.
Foto: Dok. Kementerian PU.
Renovasi Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso yang sebelumnya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kemensos menjadi SR merupakan bagian dari upaya pemanfaatan aset negara menjadi lebih produktif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi rakyat.
Renovasi dilakukan Ditjen Prasarana Stratregis Kementerian PU sejak 10 Mei - 8 Juli 2025 dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar sejak 14 Juli 2025.
Adapun Dody menyampaikan bahwa pembangunan SR Tahap II direncanakan dimulai pada September 2025. Diharapkan seluruh pembangunan SR Tahap II seluruhnya sudah selesai Juli 2026.
(ory/ory)