Fimela.com, Jakarta Busana formal sering kali diidentikkan dengan tampilan yang monoton. Padahal, blazer sebagai item kunci bisa diolah menjadi berbagai gaya yang tetap sopan, tapi juga modern dan adaptif untuk aktivitas sehari-hari.
Paula Verhoeven menunjukkan bagaimana blazer tak sekadar pelengkap formalitas, melainkan bisa menjadi fashion statement yang fleksibel. Lewat kombinasi warna, jenis bahan, hingga model hijab, penampilannya konsisten memperlihatkan bahwa gaya formal tetap bisa relevan dan dinamis.
Berikut lima gaya blazer ala Paula Verhoeven yang bisa jadi inspirasi untuk aktivitas harian maupun acara tertentu.
1. Blazer Berbahan Katun Twill yang Tetap Adem
Look pertama tampil dalam warna krem dari atas hingga bawah. Blazernya berbahan katun twill, dikenal ringan namun tetap kaku sehingga mempertahankan struktur rapi saat dikenakan. Dipadukan dengan celana senada dan kemeja putih berbahan poplin, gaya ini memberi kesan formal tanpa berlebihan.
Hijab segiempat berbahan paris dililit ke belakang dan dikunci dengan ciput, menciptakan tampilan yang bersih dan stabil meski dipakai seharian.
2. Paduan Hitam dan Cream
Masih dalam nuansa earth tone, Paula memadukan outer berwarna krem dengan kaus hitam polos berbahan rayon stretch. Tekstur kaus yang jatuh membuat look ini tetap santai namun tidak lecek.
Rok plisket berbahan poliester menjadi pilihan praktis karena ringan, mudah dipadukan, dan tidak mudah kusut. Pashmina instan yang digunakan terbuat dari jersey ringan, memudahkan pemakaian tanpa banyak jarum.
3. Putih Tusk & Jeans
Blazer putih tulang memberikan kesan clean sekaligus breathable, cocok untuk cuaca tropis. Dipadukan dengan inner kaus katun dan jeans potongan straight leg berbahan semi-denim yang tidak terlalu tebal, tampilan ini memberi keseimbangan antara rapi dan santai.
Hijab pashmina instan tetap jadi pilihan karena praktis, sementara sneakers putih menutup keseluruhan look yang ringan dan fungsional.
4. Eksperimen Blazer Asimetris
Untuk fashion show, Paula tampil beda dengan outfit bermotif monokrom yang dikombinasikan dengan aksen hijau dan merah. Blazer biru yang dikenakan hanya di satu sisi ini berbahan poliester campuran yang ringan namun tetap memberi struktur.
Penggunaan jarum pentul berfungsi menjaga blazer tetap berada di tempatnya meski bergerak aktif.
5. Head-to-Toe Putih dengan Blazer Cream
Look serba putih ditutup dengan pemilihan blazer warna cream sebagai pemecah warna agar tidak monoton. Seluruh outfit menggunakan bahan breathable seperti katun dan linen untuk kenyamanan maksimal.
Kelebihan outfit ini ada pada tampilan minimalis yang tetap terlihat rapih berkat potongan clean dan pemilihan bahan yang tidak menerawang serta mudah dirawat.
Penulis: Rianti Fitri Wulandari
#UnlockingTheLimitless
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.