Moeldoko Buka PEVS 2025: Tanpa Subsidi EV Masyarakat Berhenti Beli

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menekankan pentingnya campur tangan pemerintah dalam memberikan insentif fiskal guna mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik berbasis baterai.

Menurut dia industri kendaraan listrik Indonesia bakal semakin dilirik investor karena insentif. Sejalan dengan itu pasar akan ikut berkembang lantaran insentif fiskal dinilai mampu mengerek daya beli konsumen.

"Contoh insentif fiskal, seperti subsidi atau diskon PPN, maka pertumbuhan masyarakat untuk membeli mobil listrik atau motor listrik tinggi. Tapi kalau subsidi tanda tanya, ya masyarakat yang mau beli pasti akan berhenti dan nunggu kebijakan pemerintah," kata Moeldoko dalam pembukaan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), Selasa (29/4).

Dia juga mengingatkan masifnya penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat memberi dampak positif terhadap lingkungan.

"Nah manfaatnya lingkungan kita akan lebih baik untuk transisi energi. Terus siapa pun masyarakat Indonesia yang gunakan EV akan berkontribusi menurunkan subsidi dalam sektor BBM. Nah, subsidi ini bisa dialihkan ke sektor lain seperti kesehatan atau pendidikan," kata Moeldoko.

Saat semua telah berjalan, kata dia, tujuan Perpres 55 tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Listrik Tanah Air dapat segera tercapai.

"Ini menuju ke pencapaian perpres 55 agar industri EV tumbuh dengan cepat," ucap dia.

PEVS 2025

PEVS kembali diselenggarakan mulai hari ini, 29 April, hingga 4 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut penyelenggara, pameran akan menghadirkan ratusan merek otomotif roda dua dan roda empat ternama seperti BMW, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Wuling, hingga ZPT.
Selain itu PEVS juga akan memiliki 11 program meliputi test drive, test ride, PEVS rush bike race, electric board and scooter ride, EV riding, buyers evening gathering, parade, Miss PEVS, EV morning run, dan EV track zone.

Penyelenggara optimistis pameran tahun ini bakal lebih baik dari sebelumnya dengan mencatatkan transaksi sebesar Rp400 miliar.

Angka yang diproyeksi ini naik 5,5 persen dari capaian transaksi PEVS 2024. Selain itu penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung selama pameran berlangsung mencapai 40 ribu orang.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]