Mohon Perhatian, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Bareng Daging Kambing

Jakarta, CNN Indonesia --

Masih berencana untuk menikmati sajian kambing? Boleh-boleh saja, tapi ingat ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan daging kambing.

Setiap Iduladha tiba, aroma khas daging kurban yang dimasak dengan beragam bumbu khas Nusantara seolah memenuhi udara dalam beberapa hari.

Salah satu jenis daging yang paling banyak dikonsumsi pada hari raya ini adalah daging kambing. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang khas memang menggugah selera.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan cocok disantap bersamaan dengan daging kambing?

Daging kambing termasuk dalam kategori makanan yang bersifat panas dalam konsep pengobatan tradisional. Jika dikombinasikan dengan makanan yang bersifat dingin atau yang memiliki kandungan tertentu, bisa memicu masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga peradangan.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan daging kambing

Supaya tubuh tetap fit setelah menyantap sajian Iduladha, simak daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan daging kambing berikut ini, merangkum berbagai sumber.

1. Semangka

Menukil Mayapada Hospital, semangka adalah buah yang menyegarkan dan kaya air. Tak heran jika buah ini sering kali jadi pilihan pencuci mulut setelah makan daging.

Namun ternyata, semangka yang bersifat dingin bertolak belakang dengan sifat panas daging kambing. Jika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging bisa menurun drastis.

Kondisi ini bahkan bisa berbahaya buat sistem pencernaan dan energi tubuh bagi orang yang memiliki masalah asthenia limpa atau kondisi lemah pada fungsi limpa.

2. Durian

Mungkin Anda tergoda mengakhiri santapan daging dengan buah yang satu ini. Tapi hati-hati, durian juga termasuk makanan yang bersifat panas.

Jika dikombinasikan dengan daging kambing, rasa panas dalam tubuh bisa meningkat tajam dan memicu peradangan.

Selain itu, kombinasi ini juga berisiko menyebabkan tekanan darah naik dan rasa tidak nyaman di tubuh.

3. Telur dan gorengan

Mengonsumsi dua sumber protein tinggi seperti telur dan daging kambing dalam waktu bersamaan bisa menjadi beban berat bagi sistem pencernaan. Proses pencernaan pun jadi lebih lama dan bisa menyebabkan perut kembung atau tidak nyaman.

Gorengan yang kaya lemak pun sebaiknya dihindari, karena dapat memperparah kondisi tersebut.

Akan lebih baik jika Anda mengkombinasikan daging dengan makanan berserat seperti sayuran hijau.

4. Cuka

Beberapa hidangan mungkin terasa lebih lezat dengan tambahan cuka. Namun, mencampur daging kambing dengan cuka bisa berdampak buruk pada lambung.

Cuka memiliki tingkat keasaman tinggi yang bila bertemu dengan daging, bisa memicu iritasi, perut melilit, hingga diare.

Jadi, jika ingin tetap menikmati makanan asam, pastikan jaraknya cukup lama setelah makan daging.

5. Keju

Daging kambing dan keju mungkin terdengar seperti pasangan yang menggoda. Pikirkan saja kebab keju atau hidangan panggang yang gurih.

Namun kenyataannya, kedua bahan ini sama-sama tinggi protein dan lemak. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara bersamaan, bisa menimbulkan rasa mual dan gangguan pada sistem pencernaan.

Solusinya, Anda bisa mengganti keju dengan pelengkap yang lebih ringan seperti sayur atau saus berbasis tomat.

Demikian beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan daging kambing.

(tis/asr)