MU Hanya Berjarak 3 Poin dari Zona Aman Degradasi, Amorim Tak Peduli

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester United Ruben Amorim tidak peduli dengan kritikan setelah MU terpuruk di klasemen Liga Inggris hingga hanya berjarak tiga poin dari zona aman degradasi.

Kekalahan dari Newcastle United 4-1 di St. James's Park, Minggu (13/4), membuat MU kini terpuruk di peringkat 14 klasemen Liga Inggris. Bruno Fernandes dan kawan-kawan hanya unggul tiga poin dari West Ham United di posisi 17, yang merupakan posisi terakhir zona aman dari degradasi.

Secara posisi, MU sebenarnya terbilang aman dari degradasi dengan enam pertandingan tersisa musim ini. Pasalnya, Man Utd unggul 17 poin atas Ipswich Town di posisi 18, yang zona awal degradasi.

Namun, status klub besar MU dan yang berada di posisi 14 klasemen Liga Inggris membuat Amorim dan para pemain The Red Devils benar-benar dalam posisi tertekan. Meski begitu, Amorim tidak peduli dengan kritikan yang muncul.

Pelatih asal Portugal itu sadar MU sedang terpuruk. Amorim hanya ingin fokus memperbaiki masalah yang ada menghadapi momen krusial musim ini.

"Saya mengerti [ada kritikan], tetapi saya tidak peduli. Tidak ada yang lebih buruk daripada kalah dalam pertandingan. Orang-orang dapat mengatakan apa pun yang ingin mereka katakan. Saya tidak ingin membela diri atau hal-hal seperti itu. Jika Anda melihat posisi kami di klasemen, itu sudah menjelaskan semuanya," ucap Amorim dikutip dari Reuters.

MU tidak punya banyak waktu untuk merasa terpuruk, pasalnya mereka akan menghadapi Lyon pada leg kedua perempat final Europa League di Old Trafford, Kamis (17/4). Kedua tim bermain imbang 2-2 pada leg pertama.

Amorim mengatakan skuad Manchester United harus memperbaiki kesalahan-kesalahan saat melawan Newcastle agar tidak terulang saat melawan Lyon.

"Ketika kami kebobolan gol kedua di awal babak kedua, kami kalah dan kami harus lebih baik pada momen seperti ini, kami harus mengendalikannya. Kami perlu meningkatkan banyak hal dan posisi kami merupakan cerminan dari penampilan kami musim ini," ujar Amorim.

[Gambas:Video CNN]

(har)