CNN Indonesia
Jumat, 25 Apr 2025 15:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Keylor Navas masih punya ikatan kuat dengan Real Madrid. Karena itu ia tak tergoda ketika Barcelona berusaha merekrutnya sebagai rencana darurat saat Marc Andre ter Stegen cedera.
Saat Ter Stegen cedera di awal musim, Barcelona memang berusaha bergerak cepat mencari pengganti yang sepadan. Berat bagi Barcelona bila tak punya kiper papan atas untuk mengarungi musim panjang.
Dalam pencarian Barcelona, nama Navas masuk dalam radar. Hal ini terbilang mengejutkan karena Navas adalah mantap kiper Madrid. Navas adalah kiper Madrid di 2014-2019 dan punya peran penting di balik berbagai gelar, termasuk hattrick Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tawaran itu datang, Navas dengan lantang menolak. Namun ia menganggap tawaran itu sebagai bentuk pujian dari klub rival.
"Saya mengenakan kostum putih. Nama saya disebut, namun hal ini selalu rumit. Mereka menghubungi agen saya. Kalau menempatkan sesuatu seperti sebagaimana mestinya, sepak bola adalah sebuah pekerjaan."
"Namun dalam kasus saya, saya melihat itu sebagai sesuatu yang indah. Tim yang jadi rival saya, mempertimbangkan saya sebagai sebuah pilihan. Saya merasa tersanjung, saya menganggap itu sebagai bentuk pujian," tutur Navas mengenang cerita dirinya jelang final Copa del Rey, dikutip dari AS.
Selain menolak tawaran untuk membela Barcelona, Navas sempat berkelakar. Kiper asal Kosta Rika itu menyatakan aksinya akan berbeda bila tawaran itu datang dari Real Madrid.
"Bila Florentino [Perez] yang memanggil saya, saya akan berenang bila memang itu yang dibutuhkan," ungkap Navas.
Barcelona akan menghadapi Real Madrid dalam final Copa del Rey pada Minggu (27/4) dini hari WIB.
(ptr/har)