Neta Auto Mulai Jalankan Restrukturisasi Kebangkrutan

Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd, selanjutnya disebut Hozon New Energy mengumumkan telah memulai proses restrukturisasi pada Kamis (12/6). Langkah ini sebagai upaya mempertahankan bisnis perusahaan yang tengah mengalami krisis.

Dalam laporan resminya, perusahaan menyebut restrukturisasi merupakan tindakan penyelamatan diri yang dipimpin pemerintah dan diawasi Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang.

Tujuannya tidak lain adalah menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan.

"Kami memahami bahwa pilihan ini memengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil," tulis perusahaan induk Neta, dikutip Jumat (13/6).

Menurut perusahaan bisnis saat ini telah mengalami banyak tantangan, mulai dari penjualan yang turun, beban utang, dan masalah rantai pasokan sehingga mengakibatkan kesulitan operasional.

"Sebagai merek yang pernah menduduki puncak tangga penjualan di antara kekuatan baru dengan penjualan tahunan sebesar 152 ribu kendaraan, Hozon New Energy masih memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar," tulis Neta.

"Tujuan utama restrukturisasi ini adalah memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui
optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal," tulis perusahaan lagi.

Car News China menjelaskan pernyataan resmi Hozon New Energy tentang restrukturisasi kebangkrutan ini datang usai beredar video secara online pada 11 Juni yang memperlihatkan para karyawan berhadapan dengan Chairman Fang Yunzhou di kantor baru perusahaan di Shanghai.

Para karyawan dikatakan menuntut gaji yang belum terbayarkan.

Elemen inti restrukturisasi

Perusahaan mengurai beberapa elemen inti dari proses restrukturisasi, berikut rangkumannya.

1. Kepemimpinan yang jelas untuk memastikan prosedural yang adil.

Restrukturisasi dipimpin oleh lembaga-lembaga profesional, yang melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum, memprioritaskan penyelesaian utang rantai pasokan dan masalah layanan pemilik mobil, dan meminimalisirkan kerugian.

2. Memperkenalkan Tim Investasi Strategis dan Likuidator.

Kami akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan kami. Dana tersebut akan digunakan untuk
memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar internasional.

Pada saat yang bersamaan, tim manajemen awal akan dioptimalkan dan direformasi, dan CEO baru akan ditunjuk oleh seorang eksekutif senior yang berpengalaman memimpin perusahaan otomotif internasional, sehingga meningkatkan profesionalisasi struktur tata kelola perusahaan.

3. Operasional Bisnis Domestik dan Internasional yang Berkelanjutan.

3.1 Pasar domestik (China): Pabrik produksi seperti Tongxiang akan kembali beroperasi secara bertahap selama enam bulan ke depan, dengan fokus pada jaminan pengiriman pesanan yang ada. Sistem dealer akan memastikan transisi yang stabil melalui pertukaran utang dengan ekuitas dan dukungan finansial.

3.2 Pasar luar negeri (termasuk Indonesia): Bisnis luar negeri tidak terpengaruh. Perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan dealer luar negeri dan pasokan suku cadang, dan jaringan layanan purna jual beroperasi penuh.

4. Melindungi Hak dan Kepentingan Pemilik Mobil.

Dukungan purnajual, peningkatan OTA, dan pasokan aksesori untuk semua model Nezha akan diprioritaskan, dan sistem kendaraan serta layanan Aplikasi akan tetap beroperasi normal.

Neta juga membeberkan rencana strategis mereka untuk masa depan, sebagai berikut: 

1. Fokus Teknologi dan Produk Upgrade.

Memulai kembali penelitian dan pengembangan platform teknologi Hozon, yang berfokus pada sasis skateboard dan teknologi penggerak cerdas, meluncurkan tiga model baru global sebelum 2027, yang menargetkan pasar massal dengan kisaran harga 150.000 hingga 250.000 yuan sekaligus memenuhi kebutuhan diferensiasi kelas atas.

2. Globalisasi dan Kerjasama Ekologi.

Meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra rantai pasokan seperti CATL dan Huawei, memanfaatkan sumber daya investor baru untuk menjelajahi pasar luar negeri yang sedang berkembang, dan menciptakan model penggerak roda ganda "teknologi + lokalisasi".

"Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi," tulis perusahaan.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]