Netanyahu Janjikan Trump Ini Agar Israel Terhindar Tarif Tinggi AS

1 week ago 10

CNN Indonesia

Selasa, 08 Apr 2025 10:56 WIB

PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji menghapus surlpus perdagangan dengan AS, dengan harapan terhindar dari peningkatan tarif yang ditetapkan Presiden Trump. PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji menghapus surlpus perdagangan dengan AS, dengan harapan terhindar dari peningkatan tarif yang ditetapkan Presiden Trump. (Foto: REUTERS/Kevin Mohatt)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menghapus surplus perdagangan Israel dengan Amerika Serikat. Hal itu diutarakan Netanyahu langsung saat bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Senin (7/4).

"Kami berniat melakukannya dengan sangat cepat," kata Netanyahu saat duduk bersama Trump di Oval Office Gedung Putih.

"Kami rasa ini adalah langkah yang tepat, dan kami juga akan menghapus hambatan perdagangan," ucap Netanyahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu dengan Trump di Gedung Putih sejak Presiden AS itu mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran pekan lalu. Kebijakan peningkatan tarif Trump ini telah menggoyang pasar keuangan global dan memunculkan kekhawatiran akan terjadinya resesi global.

Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel sekaligus mitra dagang tunggal terbesar, mencatat defisit perdagangan barang sebesar US$7,4 miliar dengan Israel tahun lalu.

Sejumlah pihak menilai selain membahas soal pembebasan sandera Hamas dan agresi Israel ke Jalur Gaza, tujuan Netanyahu berkunjung adalah untuk melobi agar AS tidak meningkatkan tarif perdagangan kepada Israel. 

Di bawah kebijakan tarif baru Trump, barang-barang Israel menghadapi tarif AS sebesar 17%.

Ketika ditanya apakah pemerintahannya berencana menurunkan tarif terhadap barang Israel, Trump tidak memberikan janji apa pun.

"Kami telah dirugikan dan dimanfaatkan oleh banyak negara selama bertahun-tahun, dan kami tidak bisa membiarkannya lagi," ucap Trump seperti dikutip AFP.

Israel sendiri sudah lebih dulu menghapus tarif tersisa atas impor dari AS pada pekan lalu. Kedua negara juga telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas 40 tahun lalu, dan sekitar 98% barang dari Amerika kini bebas pajak masuk ke Israel.

Kunjungan Netanyahu pada Senin itu merupakan yang kedua kalinya ke Gedung Putih sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari.

Dalam pertemuan mereka di Oval Office, kedua pemimpin juga membahas perang yang telah berlangsung 18 bulan di Gaza dan nasib para sandera yang diculik dari Israel dan masih ditahan di wilayah Palestina tersebut.

Netanyahu mengatakan pihaknya tengah menyusun kesepakatan baru dengan Hamas yang menukar sandera dengan gencatan senjata.

"Kami berkomitmen untuk membebaskan semua sandera," katanya.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |